Pati (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, secara resmi membuka acara Dialog Interaktif Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Pati dengan tema “Gerakan Pesantren Aman untuk Selamatkan Generasi Bangsa dari Ancaman Kekerasan, Kamis (22/8/2024).
Acara yang digelar di Aula Kantor Kemenag Pati ini merupakan hasil kerja sama dengan PC Fatayat NU Kabupaten Pati.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kankemenag Pati, Kasi PD Pontren, Ketua PC NU Kabupaten Pati, Ketua PC Fatayat, Ketua RMI/FLPP Kabupaten Pati, serta para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Pati.
Acara ini juga menghadirkan dua narasumber, yakni Siti Rofiah, pengurus PW Fatayat NU dan dosen UIN Walisongo Semarang, serta Aini Sa’adah dari bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ahmad Syaiku menekankan pentingnya acara dialog ini sebagai langkah strategis untuk menyelamatkan generasi bangsa dari berbagai bentuk kekerasan.
“Mudah-mudahan acara dialog hari ini berjalan dengan baik. Lebih dari itu, bagaimana kita bisa menindaklanjutinya di lembaga keagamaan kita, terutama di pondok pesantren, dengan aksi nyata,” ujarnya.
Syaiku juga menyoroti peran vital pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua yang semakin diminati masyarakat.
Menurutnya, pondok pesantren tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman agama yang baik kepada para santri, tetapi juga membentuk pembiasaan agama yang positif. “Untuk masa depan, kita harus memastikan anak-anak kita, yang akan mengisi Indonesia Emas 2045, selamat dari kekerasan, termasuk dari tiga dosa besar: bullying, pelecehan seksual, dan intoleransi,” jelasnya.
Terkait dengan upaya pencegahan kekerasan, Syaiku mengajak para pengasuh pondok pesantren untuk membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2023 serta Keputusan Kakanwil Kemenag Jateng Nomor 478 Tahun 2023 tentang Madrasah Aman dan Sehat, yang dapat dijadikan acuan bagi pondok pesantren.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai lembaga pendidikan keagamaan untuk menciptakan lingkungan pondok pesantren yang nyaman, aman, dan sehat,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif bagi para santri, sehingga mereka merasa nyaman dan aman selama menuntut ilmu di pondok pesantren.
Di akhir sambutannya, Kakankemenag Pati berharap agar segala upaya yang dilakukan untuk mencerdaskan dan membentuk karakter anak didik menjadi amal kebaikan bagi semua pihak yang terlibat. Pada kegiatan ini diselipkan penandatanganan pakta integritas sebagi wujud komitmen bersama dalam menjaga keamanan pesantren dan melindungi generasi bangsa (at)