Qurban Kankemenag Kab. Pati
Pati. Kegiatan Qurban bagi Kankemenag Kab Pati sudah menjadi rutinitas setiap tahun khususnya bagi pegawai yang mendapat giliran Berqurban, kegiatan ini terlaksana karena setiap bulan pegawai disisihkan sedikit gajinya untuk iuran melalui Koperasi KPRI Barokah Kankemenag Kab. Pati. untuk tahun ini ada empat kecamatan yang mendapat empat ekor sapi yaitu Kecamatan Margorejo, Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Winong, Kecamatan Kayen.
Kepala Kankemenag Bapak Akhmad Mundakir berpesan dengan kegiatan ini akan semakin mendekatkan kepada masyarakat dan bersilaturohim dengan muspika ditingkat kecamatan diharapkan dengan kegiatan ini semakin mempererat kerjasama antar instansi demi pelayanan kepada masyarakat dan tentunya berbagi dengan yang kurang mampu.
Adapun makna Berqurban Yang Pertama adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Berkurban” itu berarti kesunggguhan manusia dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Sang Pencipta. Seperti misalnya Nabi Ibrahim yang telah mengikhlaskan Putranya (Nabi Ismail) yang sesungguhnya sangat beliau cintai, dengan perintah Allah maka beliau rela untuk mengurbankan putranya tersebut, hal ini tentunya merupakan wujud dari penyerahan dirinya kepada Allah SWT.Yang Kedua, dengan cara berkurban manusia tersebut diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain, yang pastinya mereka kurang mampu. sepeti misalnya yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa Allah SWT selalu mempunyai alasan yang sangat kuat untuk memerintahkan para hambanya (manusia) untuk berkurban. Dengan adanya kurban ini kaum muslim yang kurang mampu juga ikut merasakan bagaimana indahnya islam dengan adanya hari kurban tersebut.Yang Ketiga, dengan berkurban keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji, diuji dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi. Kurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai (duniawi) serta apa yang kita sayangi, dalam hal ini adalah harta yang kita miliki, yakni dengan cara berkurban tersebut.