Pati – Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan garda terdepan Kementerian Agama, dalam memberikan pelayanan utamanya untuk peristiwa dan pecatatan nikah serta memberikan pembinaan manasik haji, oleh sebab itu kesejahteraan KUA haruslah menjadi perhatian khusus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ahmad Mundakir merasa bersyukur pasalnya hari ini Rabu (21/12) tiga KUA di wilayahnya yakni ; KUA Kecamatan Jaken, KUA Kecamatan Batangan dan KUA Kecamatan Tambakromo telah memiliki gedung baru.
Di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPINDA), tokoh agama, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (modin) serta para undangan, Mundakir mengingatkan seluruh Kepala KUA agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Baginya, kantorter sebut adalah hak setiap warga untuk masuk dan dilayani tanpa memandang lagi seragamnya.
Kepada para tokoh masyarakat, Mundakir mengajak untuk terus mendukung dan membantu serta bekerjasama dengan KUA termasuk dalam menggunakan KUA sebagai tempat akad nikah karena bebas biaya.
“Menempati Gedung Baru ini tentunya membawa angin perubahan, semangat kerja terbaru, dan suasana kerja semaki nnyaman. Gedung KUA dengan bangunan yang representatif ini menjadi pendorong agar KUA dapat meningkatkan layanannya,” kata Mundakir saat membuka acara tasyakuran menempati Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Jaken, Rabu (21/12).
Seperti telah disampaikan Kepala Seksi Bimas Islam selaku Ketua Tim Pelaksana Teknis dalam laporannya bahwa ketiga Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji dibangun dengan dana DIPA Kankemenag Kab. Pati Tahun Anggaran 2016 yang diperoleh dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) DIPA Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, dengan Pagu anggaran masing-masing KUA sebesar Rp. 824.040.000,-dengan jumlah Pagu seluruhnya sebesar Rp. 2.472.120.000,-.
“Ketiga KUA telah diserahterimakan kepada dinas. Realisasi keuangan/pembayaran juga telah tuntas seluruhnya. Jumlah capaian serapan anggaran termasuk biaya perencanaan, pengawasan, mebelair, pagar dan administrasi pengelolaan dari ketiga KUA sebesar Rp. 2.464.976.500, – atau 99,7 % dari total anggaran,” imbuhnya.
Mundakir berpesan agar penghuni kantor ini dapat merawat dengan baik, agar tetap terjaga kebersihannya, terjaga manfaatnya, gedung yang bagus dan representatif seperti ini harus kita rawat dan jaga. banyak dari kita yang mampu membangun, membuat, tetapi tidak mampu menjaganya dengan baik, sehingga kemanfaatannya menjadi berkurang. Tolong jaga amanah ini untuk kebaikan kita bersama.
“Dengan pembangunan gedung baru ini hendaknya dijaga dan dipelihara, pelihara yang sudah baik dan terus kembangkan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Acara diakhiri dengan prosesi potong tumpeng serta kunjungan Kakankemenag melihat ruang-ruang gedung kantor baru. (Athi’)