Pati – Pemerintah Indonesia pada tahun 2017 ini mendapatkan penambahan kuota hajioleh Pemerintah Arab Saudi dari 168.800 menjadi 221.000orang. Dengan penambahan kuota haji tersebut tentunya akan berdampak daftar tunggu atauwaiting listcalon jamaah yang akan berangkat ke tanah suci menjadi berkurang.
Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati menggelar sosialisasi dan verifikasi berkas haji bagi calon jamaah haji (CJH) 2017 kuota tambahan bagi calhaj wilayah Kabupaten Pati, diikuti sebanyak 328 calhaj jatah tambahan untuk kabupaten Pati, di aula kantor setempat (11-12/3)
Kasi PHU Kemenag Pati Noor Sholihah yang menjadi nara sumber dalam sosialisasi ini mengatakan, ada beberapa informasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calhaj kuota tambahan tahun 2017. Jamaah haji dari Indonesia untuk 2017 mendapatkan kuota tambahan sebanyak 10 ribu. “Alhamdulillah untuk Kabupaten Pati mendapatkan kuota tambahan sebanyak 328. Untuk itu bapak ibu yang sekarang mendapatkan panggilan dan masuk kuota tambahan berangkat tahun ini harus bersyukur dan tentunya jangan lupa segala sesuatu pesyaratan yang harus dilengkapi sudah harus dipenuhi,” ujar Noor.
Dikatakan Noor, kehadiran calhaj saat ini guna memverifikasi kelengkapan data dan persyaratan yang harus dipenuhi, baik mulai dari data e-haji maupun paspor. Harapannya, agar dikemudian hari tidak timbul dan muncul permasalahan yang tidak dinginkan,terangnya.
Acara sosialisasi dan verifikasi untuk jamaah kuota tambahan Kabupaten Pati dibagi menjadi dua gelombang. “Gelombang pertama (11/3) sebanyak 160 dari wilayah barat, dan (12/3) masih di tempat dan jam sama diikuti sebanyak 168 jamaah dari wilayah Pati bagian timur,” ujar Mustofa salah satu staf JFU PHU. (Athi/bd)