Pati – MAN 2 Pati akan melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di tahun ini. Sebagai bentuk persiapan, sebanyak 248 peserta didik kelas XII MAN 2 Pati yang terdiri dari 103 peserta didik program studi IPA dan 145 peserta didik program studi IPS menjalani Simulasi (Gladi Bersih) UNBK di laboratorium komputer MAN 2 Pati (13-14/3)
Kepala MAN 2 Pati Sutarmo saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan pelaksanaan simulasi setiap harinya terbagi menjadi 3 sesi. Peserta simulasi UNBK Simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiapan dan melatih mental para peserta didik karena peserta didik biasanya hanya menggunakan pensil dan LJK (Lembar Jawab Komputer) sekarang menggunakan keyboard, mouse, dan monitor, jelasnya.
Lebih lanjut Sutarmo menjelaskan, Persiapan menuju simulasi telah dilakukan Madrasah yaitu dengan mempersiapkan 3 server utama dan 1 Server Cadangan sebagai infrastruktur dari UNBK. Telah ada 3 komputer server UNBK, satu komputer sebagai server utama dan lainnya sebagai server cadangan, ujarnya.
Sutarmo menambahkan, Komputer untuk peserta UNBK juga telah siap yaitu sebanyak 90 komputer. Peserta didik hanya dihimbau untuk mempersiapkan materi pelajaran agar mampu memecahkan setiap soal-soal yang dihadapi.
Sutarmo menegaskan, Simulasi UNBK 2017 telah dilaksanakan dua kali, Semua berjalan lancar baik teknis maupun peserta didiknya. Fasilitas MAN 2 Pati telah memadai untuk mendukung pelaksanaan UNBK 2017. Kita pastikan peserta didik yang mengikuti Simulasi (Gladi Bersih) tidak mengalami kendala saat menjalankan simulasi UNBK, karena notabene seluruh peserta didik sudah mahir menguasai komputer, ujarnya mengakhiri penjelasannya.
Begitu juga halnya dengan penuturan Ketua Panitia yang juga Wakil Kepala Madrasah MAN 2 Pati Bidang Akademik, Safrudin mengatakan Pelaksanaan Simulasi (Gladi Bersih) UNBK ini menggunakan 3 ruangan yakni, ruangan laboratorium Komputer dengan total peserta UNBK sebanyak 248 peserta didik, simulasi dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya, pada hari pertama mata pelajaran pilihan jurusan, dan hari kedua, mata pelajaran Bahasa Inggris,tuturnya.
Safrudin menambahkan, Peserta didik mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan simulasi ini, karena kami sudah 1 (satu) kali mengikuti Simulasi UNBK, Semoga di hari H nanti tanggal 10 s.d. 13 April 2017 kami bisa melaksanakan UNBK dengan lancar. Imbuhnya.
Beberapa peserta simulasi UNBK juga mengaku penggunaan komputer sangat efektif dalan memangkas waktu pengerjaan soal, karena tidak perlu lagi mengisi biodata, dan mengisi jawaban dengan membulatkan lembar kertas jawaban (LJK), kendati ada beberapa kendala saat login, tapi bisa langsung diatasi oleh Proktor dan Pengawas ruang. (Athi/bd)