Pati – Hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri 1441 hijriyah, Selasa (26/5), ada sedikit perbedaan dengan tahun – tahun sebelumnya. Dimana tidak ada tradisi salaman atau halal bihalal seperti yang selalu dilaksanakan di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Pati.
Di hari pertama aktif bekerja kembali, tidak ada apel pagi di Halaman Kemenag Pati, Kepala Kemenag Pati Imron Rosyidi hanya memberikan pengarahan kepada para Kasi dan Penyelenggara di ruangannya.
Pengarahan tersebut sebagai pengganti tradisi rakor persiapan halal bihalal di tengah pandemi Covid-19.Kepala Kemenag Pati, Imron menyampaikan bahwa saat ini masih diterapkan work from home (WFH)di lingkungan Kemenag Pati.
Ia menyebut bahwa 50% ASN masuk dan 50% lagi bekerja di rumah.”Seperti yang kita lihat tadi tidak ada halal bi halal bagi ASN yang masuk. Hal ini lantaran masih terdampak pandemi covid-19.
Dan kita melaksanakan sebagaimana aturan yang telah diterapkan oleh Kemenag RI, Kemenpan maupun Kemendagri,” ujarnya.Meskipun tidak dilaksanakan tradisi halal bihalal seperti pada umumnya, lanjut Imron, pihaknya mengganti tradisi halal bi halal melalui video conference dengan jajarannya.”Jadi besok rencananya saya halal bihalal melalui video conference, baik dengan Pimpinan UPT, kepala Satker, para kepala KUA, para Pengawas dan para Penyuluh Agama PNS. Mudah – mudah dengan metode ini, dapat mengurangi penyebaran covid – 19,” tegasnya.Selain itu, lanjutnya, dari pantauannya ketika hari raya Idul Fitri kemarin, sebagian besar masyarakat khususnya ASN dalam lingkup Kemenag Pati telah mematuhi aturan maupun imbauan dari pemerintah.
Bahkan KaKankemenag dan jajaran pejabat di lingkungannya pun melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. “Ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid – 19”, ucapnya, Menyikapi ASN yang tidak aktif bekerja usai lebaran, Bupati menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan masih diterapkan WFH. “Kalau kondisi normal seperti biasanya sudah pasti ada teguran maupun sanksi, namun lantaran ini WFH, jadi tidak ada persoalan”, pungkasnya.