Pati – Dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, Kepala Kemenag Pati Imron Rosyidi menghimbau kepada seluruh ASN dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pati untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Hal tersebut disampaikan Imron saat memberikan amanat dalam kegiatan apel pagi bersama yang dilaksanakan rutin setiap bulannya di halaman kantor Kemenag Kab. Pati, Rabu (17/6/2020).
Imron menghimbau kepada seluruh Pegawai agar jangan sampai terprovokasi oleh berita berita yang ada di medsos dan ikut-ikutan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.
“Baiknya setiap berita yang kita peroleh dapat kita saring dulu kebenarannya jangan asal kita terima dan kita share sehingga menimbulkan perpecahan, jika ada yang berhubungan dengan kemenag alangkah lebih baik kita luruskan kebenarannya dan jangan sampai terpancing,” urainya.
Kepala Kemenag Kab. Pati mengajak seluruh pejabat dan ASN untuk tetap berkomitmen melaksanakan tugas dengan baik. Dan tidak terpengaruh dengan hiruk pikuk di media sosial.
“Jadi kita tetap berkomitmen mengawal program kita di tahun 2020, sebagai tahun prestasi kerja,” ujarnya.
Lanjutnya, KaKankemenag juga menghimbau pada seluruh ASN sekiranya ada komentar-komentar yang sifatnya melecehkan, menyudutkan itu harus dihilangkan.
“Saya minta hilangkan itu, banyak manfaat positif yang dapat kita ambil dari media sosial. Walaupun memang saat ini adalah era informasi tidak bisa di batasi. Tapi setidaknya kita harus bijak di dalam menggunakannya,” imbuhnya.
Imron berharap pada ASN untuk menunjukkan bahwa Kementerian Agama mampu memberikan pelayanan dengan baik, bersih, dan pelayanan yang berkomitmen tinggi.
Pada kesempatan itu, Imron juga mengingatkan kembali tentang lima nilai budaya kerja kementerian agama. Menurutnya, kelima budaya kerja tersebut bukan hanya sebuah slogan, namun harus didalami, dihayati, diinternalisasi, serta dilaksanakan oleh setiap ASN kementerian agama.
“Selaku hamba Allah, kita tidak hanya bekerja sekedar melunasi tanggungjawab duniawi saja. Namun pekerjaan kita, tentunya juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT nantinya,” ungkap Imron.
Umpama sebuah buku catatan, sebut Imron, kehidupan ini masing-masing dipenuhi berbagai catatan dengan ketebalan halaman yang berbeda-beda pula. Namun seyogianya kita berusahan menuliskan lembar-demi lembar catatan itu dengan beragam catatan yang terus membaik, lanjutnya.
Demikian juga pekerjaan yang selama wabah covid-19 ini hingga diterapkannya tatanan kehidupan new normal, yang selama ini dikerjakan di rumah harus dicatat seluruh aktivitasnya dan dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti yang sah sesuai aturan hukum, pintanya.
“Selaku ASN kementerian yang berlabelkan agama, kita harus menunjukkan sikap dan perilaku, serta kinerja yang patut dicontoh oleh ASN-ASN kementerian/ lembaga lainnya,” pesan Imron mengakhiri amanatnya.
Apel bersama ini juga dihadiri para pejabat eselon IV, para JFU dan JFT dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Pati. (at)