Pati – MTsN 1 Pati menggelar webinar bertajuk “Guru Penggerak Literasi Digital Menghadapi Era New Normal”, Rabu (24/6/2020). Kegiatan ini melibatkan Kasi Kursis bidang Penmad Kanwil Jateng (Juair), Kepala Kankemenag Kabupaten Pati (Imron Rosyidi), Guru Penggerak Digitalisasi dan Founder Sagusanov (Abdul Kholiq), dan Guru Penggerak Literasi/peraih juara 1 Bibliobatle sesi 2 Perpustakaan Badan Litbang Kemenag (Rialita Fithra Asmara), serta Guru Penggerak English Club MTsN 1 Pati (Muhyidin) selaku host. Kegiatan yang digelar melalui zoom meeting dan youtube ini berlangsung mulai pukul 13.00 sampai dengan 15.15 Wib dan diikuti lebih dari 400 peserta dari seluruh Indonesia. Para peserta terlihat begitu antusias dan terlibat dalam diskusi yang asyik. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pati yang diwakili oleh Kasubag TU, Ahmad Syaiku dalam sambutannya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, di tengah pandemi seperti sekarang dibutuhkan sebuah terobosan baru. Seorang pendidik dituntut untuk menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada. "Hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan dengan baik", ujar Syaiku. Sementara itu dalam virtual webinar, Founder Satu Guru Satu Inovasi (Sagusanov) Indonesia sekaligus sebagai guru penggerak digitalisasi, Abdul Kholiq, menyampaikan materi terkait dengan media pembelajaran berbasis android yang efektif digunakan oleh siswa selama belajar di rumah. Pemateri lain, Rialita Fitrhia Asmara, pustakawan MAN 3 Jombang sekaligus guru penggerak literasi menjelaskan tentang pentingnya dan bagaimana meningkatkan gerakan literasi terhadap siswa. Satu lagi pemateri dari Kasi Kursis Bidang Penmad Kanwil Provinsi Jateng, Juair, yang dalam kesempatan ini tidak bisa hadir mengikuti virtual webinar. Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, menjelaskan bahwa pihaknya menyelenggarakan kegiatan webinar ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sekaligus keahlian pendidik dalam menerapkan dan memanfaatkan perangkat digital dalam pembelajaran (digitalisasi pendidikan) di era new normal. Ia menekankan, sebagai pendidik harus melek digital dan mampu menjadi penggerak literasi digital. "Mari maju bersama demi masa depan Indonesia," ajak syafak. (TiM/at)
Penyuluh Agama Islam Kemenag Pati Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kompetensi P3H
Penyuluh Agama Islam Kemenag Pati Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kompetensi P3H Pati, Humas -- Dalam rangka menyukseskan capaian satu juta...
Selanjutnya