Pati – Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku menutup kegiatan Pendidikan di Wilayah Kerja (PDWK) Pelatihan Revolusi Mental Budaya Kerja Pelayanan bagi Madrasah dan Pelatihan Pendidikan Agama Islam SD-SMP-SMA di lingkup Kemenag Kab. Pati, Sabtu (29/08) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang mulai tanggal 24 s.d 29 Agustus 2020.
Sebagai pembuka, Syaiku mengucapkan terima kasih kepada BDK Semarang atas pelaksanaan PDWK bagi ASN Kemenag Kabupaten Pati.
KaSubbag Tata Usaha mengajak kepada seluruh ASN di lingkup Kemenag Pati khususnya para peserta PDWK untuk terus meningkatkan etos kerja, semangat disiplin dan menjaga integritas. “Sudah kewajiban bagi kita sebagai ASN untuk terus meningkatkan etos kerja,” ujarnya.
Menurut Syaiku, dengan meningkatnya etos kerja maka akan dapat memberikan dampak yang positif bagi kemenag di mata masyarakat luas, sehingga citra kemenag akan terus terjaga.
“Mari terus kita tingkatkan kinerja dan bekerja secara sungguh-sungguh dengan niat yang tulus dan ikhlas,” ajaknya.
Lebih lanjut, Syaiku meminta ASN untuk menunjukkan integritas, disiplin dan kinerja secara baik. “Semua harus lebih maksimal, utamanya pelayanan publik harus lebih optimal, Baik itu administrasinya maupun bentuk-bentuk pelayanan lainnya yang bersangkutan dengan tugas yang kita emban,” imbuhnya.
“Tugas dan amanah sebagai ASN harus benar-benar kita laksanakan, karena akan dipertanggungjawabkan baik dunia maupun akhirat kelak,” tegasnya.
Syaiku juga mengingatkan, ASN adalah abdi Negara, pelayan terhadap masyarakat, serta harus mengamalkan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.
Lebih lanjut Syaiku menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan serta pola pikir ASN khususnya sebagai tenaga pendidik.
“Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para peserta pelatihan bisa merefresh kembali, sehingga guru di SD-SMP-SMA / madrasah berintegritas, profesional, inovasi, tanggung jawab, serta keteladanan,” ujar Syaiku.
Ia menjelaskan, tujuan terpenting dari PDWK ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan terwujudnya ASN yang berkualitas serta mempunyai kompetensi dalam menjalankan aturan yang berlaku.
“Kami berharap ilmu yang telah diterima dari Widyaiswara dapat di implementasikan di sekolah/madrasah masing-masing,” ujar Syaiku.
Kegiatan ini diikuti 80 peserta yang berasal dari perwakilan unsur guru madrasah dan guru SD-SMP-SMA di lingkungan Kemenag Kabupaten Pati. (at)