Pati– MTs Salafiyah Kajen Margoyoso Pati mendapatkangelar Juara Umum pada Popda Cabor Petanque Tingkat Kabupaten Pati dalamlomba yang dilaksanakanpada (29-30/3) di lapangan desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Patiyang menjadi pusat atlet-atlet petanque Kabupaten Pati.
Olahraga Petanque adalah olahraga melempar bola besi dan bola kayu dengan jarak yang ditentukan yang intinya mendekatkan (pointing) dan menembak (shooting), dilakukannya di dalam lingkaran biasa disebut sircel. Olahraga ini sudah dipertandingkan di Popda kabupaten, provinsi, pomnas, porprov dan Sea Games.
Pada cabang lomba ini, MTs Salafiyah mengirimkan empat atlet pentaque, meliputi dua atlet putra dan dua atlet putri. Mereka semua adalah Margareth Citra Agustin kelas VIII L, Sri Wahyuni kelas IX K, M. Nauval Karim Ramdhani kelas IX B, dan M. Izzar Izzi Abdillah IX D. Keempat siswa tersebut didaftarkan untuk bermain di enam nomor pertandingan.
Menurut Fian, pelatih sekaligus official dari kontingen MTs Salafiyah, pada hari ke dua main double men dan double women. Atlet MTs Salafiyah kembali masuk final, double men juara satu, dan juara dua untuk double women.
“Alhamdulillah, satu atlet kami yang memang sudah kami bina beberapa bulan lalu. Margareth Citra Agustin memperoleh tiga medali sekaligus. Ia memang tahun kemarin sudah masuk popda provinsi sebagai perwakilan Kabupaten Pati,” ujar Fian.
“Pembinaan olahraga petanque di MTs Salafiyah memang menjadi acuan untuk menjadi juara umum. Sebab, salah satu alumni yang juga pernah ikut pembinaan di MTs Salafiyah juga pada Popda provinsi beberapa waktu lalu mendapatkan medali emas di nomor shooting,” ungkapnya.
“Walaupun masih kelas junior, atlet-atlet kami sudah masuk atlet di bawah naungan pengkab untuk ikut pada seleksi porprov yang merupakan ajang pentas olahraga yang bergengsi,” tambahnya.
Sementara Kepala MTs Salafiyah, Ahmad Ruman Masyfu' mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah mengharumkan nama almamater. Bukan kali ini saja, cabang olahraga Petanque beberapa kali juara, baik tingkat kabupaten maupun provinsi. “Alhamdulillah, semoga keberkahan ini menjadi pengantar menuju bulan suci Ramadhan. Walaupun begitu, kita jangan cepat puas, juara umum memang sudah di tangan dengan torehan 5 medali. Namun, ke depan semoga bisa berprestasi di kancah Nasional, maupun Internasional,” ungkapnya.
MTs Salafiyah juga memberikan apresiasi berupa reward untuk siswa-siswi peraih prestasi yang akan diberikanpada saat pertengahan atau akhir semester. Hal tersebut sebagai motivasi agar siswa lain turut mengikuti jejak teman-temannya.(rh/at)