Pati – Ucapan Talbiyah, “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika lak (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu) mengiringi pelepasan 695 jemaah haji kloter 1 dan kloter 2 asal Kabupaten Pati, menuju asrama haji Donohudan Boyolali oleh Bupati Pati Haryanto, Jumat pagi (3/5).
Hadir mendampingi Bupati Pati, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Kepala Kemenag Pati Ali Arifin, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani, serta Forkopimda Kabupaten Pati.
Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya, turut mendoakan seluruh calon jemaah haji agar diberikan kelancaran serta kesehatan dalam menunaikan ibadah haji.
“Jemaah haji ini rata-rata sudah capek. Mulai semenjak diumumkan mau berangkat ibadah itu sudah capek. Capeknya banyak dikunjungi oleh keluarga dan mengunjungi keluarga”, kata Haryanto saat apel pemberangkatan calon jemaah haji kloter 1.
Untuk jemaah haji kloter 1 diberangkatkan pada pukul 02.30 WIB, sedangkan kloter 2 diberangkatkan pukul 05.30 WIB dengan menggunakan 9 armada bus untuk tiap kloter. Dalam kesempatan itu, Haryanto pun berpesan agar calon jemaah haji selalu menjaga stamina serta kesehatan.
Menurut Bupati, para jemaah haji ini nantinya tidak terlalu banyak punya waktu untuk beristirahat. “Karena apa, karena biasanya itu ada waktu tenggang satu hari bisa nginap di Donohudan, tapi kali ini tidak ada kesempatan. Karena langsung berangkat. Ini nanti tiba di Donohudan, malamnya langsung berangkat, langsung ke Madinah melaksanakan salat arbain yang tidak bisa putus selama delapan hari”, paparnya.
Selain itu, Haryanto juga berpesan agar para jemaah haji senantiasa menjaga kerukunan dan kebersamaan melalui Kepala Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) agar jemaah ini tidak ada yang tercecer.
Selain itu, jemaah tambahnya, mereka juga diharapkan tidak hanya dapat mengurus keluarganya namun juga dapat membantu untuk mengurus jemaah yang lainya.
“Mudah-mudahan dengan dua hal itu, bapak ibu sekalian di dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dapat berjalan dengan baik. Dan keluarga tidak usah berpikir nanti bagaimana di sana. Karena sekarang teknologi sudah canggih, nanti di sana juga bisa video call dan lain-lain. Berbeda dengan zaman dahulu ya”, pungkasnya.
Sementara ditemui secara terpisah usai acara pelepasan, Kepala Kemenag Pati Ali Arifin berharap calon jamaah haji agar berniat yang tulus Ikhlas dan mengikuti seluruh rangkaian dan rukun haji sesuai dengan yang sudah dipelajari melalui manasik, menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan nilai pahala haji, menjaga kekeluargaan dan kebersamaan sesama jemaah haji dan menghormati tradisi yang dimiliki bangsa lain, menjaga kesehatan, melaksanakan ibadah dengan tertib dan khusyu dengan mentaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan.
Kepala Kemenag juga berharap Kepada seluruh jemaah haji nantinya, agar dapat mendoakan kabupaten Pati agar lebih maju, mandiri sejahtera dan berkeadilan,” katanya mengakhiri.
“Atas nama kantor kemenag Pati, saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji bagi seluruh calon jemaah haji Kabupaten Pati tahun 1443 H/2022, semoga selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT, dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah rukun Islam ke-5 dengan baik dan kembali ke tanah air dengan selamat dengan mendapat predikat haji mabrur. Aamiin ya robbal ‘aalamiin,”tutup Ali.
Acara ini diakhiri dengan jabat tangan jamaah haji yang diwakili Karom dan Karu dengan Bupati Pati, Wabup, Kepala Kankemenag, sekda dan forkopimda Kabupaten Pati. (at)