Pati – Siti Saudah, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) MTsN 1 Pati berhasil menyabet Juara Terfavorit 1 Cipta Quotes Nasional yang diselenggarakan oleh Penerbit Buku CV. Safana Media Loka Tahun 2022.
Saudah mengungkapkan, ketertarikannya mengikuti lomba ini berawal dari melihat sebuah info di instagram. Lebih lanjut, ia kemudian mencoba menyusun kata demi kata hingga menjadi sebuah quotes. “Awalnya melihat info lomba di instagram dan tertarik untuk ikut, kemudian iseng mengotak-atik kata,” ungkapnya.
Menariknya, quotes yang diberi judul Orang Tua Pengawal Kesuksesan Anak tersebut terinspirasi dari kisah sang ibu mertua yang berhasil membersamai anak-anaknya hingga berada di titik kesuksesan. “Inspirasinya dari ibu mertua, dengan harapan saya sebagai orang tua juga bisa mengawal semua anak-anak sampai gerbang kesuksesan,” ujar Saudah.
Saudah yang berprofesi sebagai guru di MIN 2 Jepara ini, memang gemar menulis. Kegemarannya dalam menulis telah menghasilkan beberapa karya antologi yang ber-ISBN. “Alhamdulillah, buku antologi yang dicetak sudah lumayan banyak, diantaranya ada puisi, cerpen, dan pengalaman mengajar. Semuanya ber-ISBN,” jelasnya.
Tidak hanya buku antologi, dirinya juga gemar menulis quotes mengenai motivasi, penyemangat, dan hikmah dalam kehidupan. Dalam kesempatan ini, Saudah menyampaikan rasa syukurnya karena dapat berpartisipasi mengikuti lomba Cipta Quotes Nasional hingga berhasil memperoleh juara. “Saya bersyukur bisa berpartisipasi dalam lomba Cipta Quotes ini dan tidak pernah menyangka bisa dapat juara terfavorit 1. Hal ini tak terlepas dari karunia Allah, serta banyaknya dukungan dan doa yang telah diberikan keluarga. Untuk itulah, saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, memberikan ucapan selamat sekaligus berharap bahwa capaian prestasi ini dapat menginspirasi seluruh warga madrasah, khususnya DWP MTsN 1 Pati. “Selamat atas prestasi terbaik dari Ibu Saudah, Ketua DWP MTsN 1 Pati. Semoga menginspirasi para warga MTsN 1 Pati, terutama ibu-ibu dharma wanita yang inovatif dan kreatif,” tandas Syafak. (TiM/at)