Pati – MTsN 1 Pati menjadi salah satu titik lokasi pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Pati Tahun 2023. Pelaksanaan KSM berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 8-10 Juli 2023. KSM yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI diikuti sebanyak 175 peserta terdiri atas cakupan wilayah Tambakromo, Winong, dan Gabus.
Dari 175 peserta tersebut, 52 di antaranya peserta jenjang MA, 69 peserta jenjang MTs, dan 54 lainnya peserta jenjang MI. Adapun dalam pelaksanaannya dibagi ke dalam beberapa sesi.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, bersyukur madrasahnya dipercaya menjadi salah satu titik lokasi pelaksanaan KSM 2023. Syafak, yang juga sebagai Ketua Panitia di titik lokasi setempat menyebutkan bahwa pelaksanaan KSM selama tiga hari berjalan lancar.
“Alhamdulillah, Bersyukur madrasah kami mendapatkan kesempatan berharga menjadi titik lokasi pelaksanaan kompetisi paling bergengsi ini. Sejauh pantauan kami, tiga hari ini, KSM di MTsN 1 Pati berlangsung aman dan tidak mengalami kendala.” jelasnya saat ditemui di lokasi pada Senin (10/7).
“Semoga pelayanan kami kepada anak-anak hebat pejuang madrasah ini tidak mengecewakan sehingga pelaksanaan KSM di MTsN 1 Pati berjalan sukses,” imbuh Syafak.
Lebih lanjut, Syafak memaparkan jika dalam KSM 2023 terdapat enam siswanya yang mengikuti ajang bergengsi ini. Mereka adalah Hafiz Ulumuddin Karim dan Faiz Rifqi Andhika mata pelajaran MTK terintegrasi, Riska Arum Iriani dan Thalita Anindiya Norine mata pelajaran IPA Terpadu terintegrasi, serta Bibit Rizqiana dan Kaysa Syifaul Fauziyah mata pelajaran IPS Terpadu terintegrasi.
“Mohon doanya kepada seluruh Bapak Ibu Guru Pegawai dan Wali Murid untuk anak-anak kita yang telah berjuang hari Minggu kemarin. Semoga selalu mendapat Rahmat Allah, Syafa’at Rasulullah, dan karomah Waliyullah sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Arif Abdul Rohman, Proktor KSM MTsN 1 Pati, menjelaskan bahwa sebagai salah satu titik lokasi yang ditunjuk oleh Kankemenag Kabupaten Pati, ia bersama tim melakukan persiapan optimal. Sebelumnya, kesembilan madrasah yang menjadi titik lokasi KSM telah melaksanakan technical meeting dengan pihak Kemenag Pati.
“Kami menyiapkan perangkat komputer dan internet karena sangat penting buat kompetisi. Meskipun dari pihak peserta diwajibkan membawa laptop dan kuota sendiri, kita sebagai penyelenggara paling tidak memberikan cadangan jika mungkin nanti di tengah lomba terjadi trouble,” paparnya
Senada dengan Syafak, Arif mengatakan bahwa pelaksanaan KSM titik lokasi MTsN 1 Pati hingga hari terakhir berjalan lancar. Meskipun menurut penuturannya terdapat beberapa peserta yang terlambat, tetapi bisa mengikuti kompetisi sampai selesai. “Mudah-mudahan sukses untuk semuanya,” tutup Arif. (TiM/at)