Pati (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menggelar Rekrutmen Calon Petugas Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap Kesatu Tingkat Kabupaten Pati tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan berlangsung pada Kamis (21/11) di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) KanKemenag Pati.
Kegiatan ini diawali dengan seremonial pembukaan, di mana Kepala Kantor Kemenag Pati, Ahmad Syaiku, membacakan sambutan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latif.
Dalam sambutannya, disampaikan bahwa proses seleksi ini bertujuan mencari petugas haji yang memiliki kemampuan teknis, kompetensi, pengetahuan, motivasi, serta komitmen yang kuat untuk melayani jemaah haji. “Faktor ini penting untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya.
Syaiku juga menandaskan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara transparan, obyektif, dan akuntabel. Ia mengingatkan peserta untuk menjalani ujian dengan sebaik-baiknya.
“Haji adalah panggilan. Maka, apapun hasilnya harus kita terima dengan baik. Mari kita persiapkan tes ini sebaik-baiknya sambil berdoa,” pesannya.
Kasubbag TU KanKemenag Pati, Abdul Hamid, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa arahan teknis terkait persiapan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Ia menekankan pentingnya memastikan perangkat ujian, seperti ponsel, dalam kondisi prima.
“Pastikan HP yang digunakan sesuai spesifikasi, data terisi cukup, baterai penuh, dan kuota mencukupi,” ujar Abdul Hamid.
Ia juga menegaskan bahwa model rekrutmen berbasis CAT menjamin transparansi dan akuntabilitas. “Nilai peserta dapat diketahui secara real-time tanpa ada rekayasa. Namun, yang tidak kalah penting adalah soal panggilan. Jika memang terpanggil, insya Allah lulus,” imbuhnya.
Menurut data dari Seksi PHU KanKemenag Pati, dari total 232 pendaftar, sebanyak 102 peserta tidak lolos verifikasi administrasi, sementara 71 lainnya gagal melengkapi persyaratan. Dengan demikian, hanya 31 peserta yang dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti tes tahap ini.
Rekrutmen ini merupakan salah satu upaya Kemenag dalam meningkatkan kualitas layanan ibadah haji, dengan harapan menghasilkan petugas yang profesional dan berintegritas. (at)