Pati – Sebanyak 40 siswa MTsN 1 Pati berkesempatan mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten jenjang SMA dan MA Tahun 2023 pada Rabu-Kamis (5-6/4). Sebagian besar dari mereka berasal dari siswa kelas IX (36 siswa) dan sisanya masih duduk di bangku kelas VIII (4 siswa). OSN-K digelar secara daring oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun kemarin, Olimpiade Sains Nasional jenjang SMA tahun ini meliputi berbagai mata pelajaran, antara lain Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Astronomi, Kebumian, dan Informatika Komputer,” kata Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, saat meninjau pelaksanaan OSN-K di Laboratorium Komputer.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa siswa MTsN 1 Pati semakin antusias dalam mengikuti olimpiade tahun ini, terbukti pesertanya meningkat dua kali lipat dari tahun kemarin. “Peningkatan jumlah peserta lomba tahun ini menunjukkan kalau siswa MTsN 1 Pati semakin berjiwa kompetitif, sebab olimpiade tingkat SMA pun mereka ikuti dengan senang hati tanpa beban yang berarti,” terang Syafak.
Syafak berharap, kesuksesan OSN-K di tahun 2022 dapat terulang kembali. “Tahun kemarin, ada 4 siswa yang lolos OSNK, ini sebuah prestise bagi madrasah kami. Semoga berkat rahmat Allah, anak-anak kami dapat lolos lebih banyak dan lebih baik daripada tahun kemarin,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksana OSN-K, Mujiwanto menjelaskan, dalam dua tahun terakhir siswa MTsN 1 Pati berani mengambil kesempatan mengikuti OSN di atas level yakni jenjang SMA/MA. “Tidak muluk-muluk untuk target tahun ini, dari 40 peserta yang mengikuti delapan mata pelajaran, minimal 40% bisa lolos tingkat provinsi. Yang jelas tahun ini persiapan lebih matang, semoga hasilnya sesuai dengan proses,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Muji juga mengapresiasi para pihak yang telah turut serta mensukseskan pelaksanaan OSN-K. “Terima kasih kepada para pembimbing, para siswa, dan tim teknis yang telah mendukung suksesnya gelar OSN-K tahun ini, mengingat di Kabupaten Pati ada beberapa sekolah yang gagal mengikuti di hari pertama karena kendala teknis. Alhamdulillah, tim kita sukses dan lancar mulai sinkron dengan server pusat hingga pelaksanaan. Ini sudah merupakan sebuah prestasi, semoga dapat bonus juara untuk para peserta,” tutupnya.
Lu’lu’ Zahira Juair, salah satu peserta merasa bersyukur karena dapat menyelesaikan soal-soal dengan baik. Lu’lu’ mengatakan bahwa sebagai persiapan OSN-K kali ini, ia mengikuti pelatihan secara intensif selama sembilan hari. “Mudah-mudahan dengan ikhtiar atau usaha yang saya dan teman-teman lakukan dapat memberikan hasil terbaik. Sukses untuk kita semua, aamiin,” ucapnya.
“Terima kasih kepada MTsN 1 Pati yang telah memberikan pelayanan terbaiknya untuk kami. Semoga madrasah yang kita cintai tetap menjadi barokah, manfaat, istiqomah, dan dicintai umat,” pungkasnya. (TiM/at)