PATI (Humas) – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Pati berpartisipasi dalam workshop bertajuk “Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting” yang berlangsung pada Kamis (26/9/2024). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pengurus Pusat (PP) APRI dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan format pelaksanaan daring maupun luring.
Bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pati, seluruh penghulu dari Kabupaten Pati hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut secara daring. “Kegiatan Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting dilaksanakan dalam beberapa angkatan. Sampai saat ini sudah memasuki Angkatan VII. Angkatan ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Ambarawa dan dikhususkan untuk seluruh penghulu di wilayah Jawa Tengah dan DIY,” ungkap Ridwan, Kepala KUA Dukuhseti, Pati yang turut menjadi peserta.
Dalam pelaksanaan Angkatan VII ini, beberapa cabang APRI mengumpulkan para pesertanya di satu lokasi karena terbatasnya kuota Zoom. Workshop kali ini mencatat partisipasi tertinggi dengan diikuti oleh sekitar 700 penghulu, jauh lebih banyak dibandingkan angkatan-angkatan sebelumnya yang hanya diikuti oleh sekitar 300 penghulu. Jika dihitung secara keseluruhan, termasuk cabang APRI yang berkumpul di beberapa lokasi, diperkirakan total peserta mencapai sekitar 1.000 penghulu.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi para penghulu dalam mendukung upaya pencegahan stunting melalui edukasi kepada calon pengantin. Kepala Balai Diklat KKB Ambarawa, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan hasil kerja sama antara BKKBN dan PP APRI, dengan pemateri yang berasal dari kedua lembaga tersebut.
Melalui kegiatan ini, para penghulu diharapkan dapat memberikan edukasi yang efektif kepada calon pengantin mengenai pentingnya upaya pencegahan stunting dalam rangka menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. (at)