Pati – Durrotun Asyifa Baizurman, siswa kelas 9E MTsN 1 Pati kembali menorehkan prestasi gemilang dalam Madrasah Fest Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Berkat suara merdunya, ia menyabet juara 2 Reciting Holy Quran (RHQ) tingkat MTs. Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia ini, Syifa melantunkan surat Al Kahfi ayat 13-15. Lomba digelar secara online pada 4-6 Juli 2023.
Madrasah Fest merupakan festival keagamaan madrasah yang diikuti oleh siswa terbaik madrasah se-Indonesia. Madrasah Fest 2023 diikuti sebanyak 224 peserta, terdiri atas 25 peserta MI, 68 peserta MTs, dan 131 peserta MA. Ke-224 peserta tersebut mengikuti 10 bidang perlombaan, di antaranya 1) Memorizing Holy Qur’an (MHQ) jenjang MI, MTs, dan MA, 2) Reciting Holy Qur’an (RHQ) jenjang MTs dan MA, 3) Explaining Holy Qur’an (EHQ) jenjang MTs dan MA, 4) Memorizing Hadits (MH) jenjang MI, MTs, dan MA, 5) Reading Islamic Turats (RIT) MTs dan MA, 6) Islamic Trending Issues Debate Contest jenjang MA, 7) Voice of Arabic (VoA) jenjang MA, 8) Student Chef jenjang MA, 9) Calligraphy Fest jenjang MI, MTs, dan MA, dan 10) Creative Design Fest jenjang MA.
Syifa, setelah menyandang gelar juara 2 RHQ, mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada MTsN 1 Pati yang selalu mendukungnya mengumpulkan puluhan prestasi. “Saya bersyukur dan berterima kasih sekali kepada pihak MTsN 1 Pati yang selalu memberikan dukungan dan memberikan fasilitas yang terbaik sehingga saya dapat mengikuti lomba Madrasah Fest dengan baik dan lancar. Alhamdulillah masih diberi kesempatan menjadi juara kedua RHQ,” ungkapnya.
Disinggung mengenai persiapan menghadapi lomba, Syifa memiliki cara unik dengan rajin berolahraga dan latihan maqra. “Setiap pagi dan sore, saya berolahraga dan lari kecil. Setiap selesai Subuh dan Maghrib, saya selalu berlatih maqro yang mau dibawakan,” detailnya.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, memberikan apresiasi kepada siswa yang rajin menyumbangkan prestasi di bidangnya ini. “Selamat dan terima kasih untuk Ananda Syifa, yang terus berjuang tanpa lelah membawa nama madrasah. Selamat dan terima kasih juga untuk orang tua, pembimbing, dan tim di balik layar,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan bahwa prestasi dapat diraih jika ada kemauan. Menurut Syafak, sehebat atau sepintar apapun jika tidak memiliki kemauan untuk maju maka tidak akan ada artinya dan menjadi orang yang rugi. “Paling utama adalah kemauan yang kuat. Hebat dan pintar, tetapi jika tidak mau ya jadi orang yang begitu-begitu saja, kurang memiliki manfaat. Kalau sudah mau, pasti ada perjuangan dan pengorbanan di dalamnya. Tidak ada perjuangan dan pengorbanan yang enak, tetapi tidak ada perjuangan dan pengorbanan yang sia-sia,” ungkapnya.
“Pesan untuk anak-anak hebat berkarakter MTsN 1 Pati. Jangan lelah berjuang. Teruslah berprestasi dengan tetap mengharap rahmat Ilahi Robbi, semoga mbarokahi untuk diri sendiri dan juga madrasah,” tambah Syafak. (TiM/at)