Pati – Muhammad Faiq Izza Mahendra, siswa MTsN 1 Pati berhasil menyabet gelar Juara 1 Kategori Seni Tunggal Putra Pra-Remaja dalam ajang Semarang Pencak Silat Open Championship (SPOC) tingkat nasional pada Sabtu (10/9). Ajang ini merupakan gelaran kompetisi pencak silat kali kedua setelah penyelenggaraan pertama pada tahun 2019.
Semarang Pencak Silat Open Championship diikuti oleh 1.371 pesilat dari berbagai provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Perhelatan pencak silat yang digelar di Gelora USM Semarang pada 9-11 September 2022 ini diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang. IPSI merupakan sebuah wadah organisasi bagi seluruh jajaran pencak silat Indonesia yang sudah berdiri sejak 18 Mei 1948.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga telah mendapatkan juara 1. Saya sangat senang karena perjuangan latihan berbulan-bulan tak sia-sia,” kata Faiq dengan penuh syukur. Faiq menceritakan bahwa dirinya tertarik mengikuti pencak silat karena termotivasi dari sang ayah. “Saya tertarik dalam pencak silat karena orang tua, lebih tepatnya papa. Papa saya telah menguasai ilmu pencak silat sejak lama,” ungkap Faiq.
Siswa yang telah menekuni bidang pencak silat sejak kelas empat Sekolah Dasar ini berhasil mengumpulkan puluhan gelar juara. Selama mengenyam pendidikan di MTsN 1 Pati, selain mendapatkan juara 1 dalam SPOC, tercatat Faiq menjuarai tujuh turnamen pencak silat di antaranya, Juara 1 Pencak Silat Virtual Kabupaten Pati Kategori Seni Tunggal (2021), Juara 1 Pencak Silat Virtual Kategori Seni Tunggal dalam memperingati Hari Guru Nasional, Juara 2 Pencak Silat Virtual Kabupaten Pati Kategori Seni Tunggal, Juara 1 Pencak Silat Kategori Tanding memperingati HUT SMK BTB Juwana (2022), Juara 2 Pencak Silat Kategori Tanding Popda Kabupaten Pati (2022), Juara 3 dalam ajang Pencak Silat Open Turnamen Championship 2 Piala Bupati Blora Kategori Tanding (2022), dan Pesilat Terbaik Juara 1 Kategori Tanding Kejuaraan PSHT SMALFA CUP Winong.
Dihubungi secara terpisah, Nur Hadi, pembimbing ekstrakurikuler olahraga MTsN 1 Pati, menyampaikan pesan kepada Faiq agar tidak mudah puas dengan prestasi yang telah diraih saat ini. “Prestasi yang kamu capai saat ini adalah buah dari disiplin latihan, kerja keras, dan pantang menyerah. Yang penting jangan pernah puas dengan apa yang kamu capai sekarang,” pesannya.
Berbagai prestasi di bidang silat yang telah diperoleh Faiq ini, semakin menguatkan posisi MTsN 1 Pati sebagai madrasah yang unggul dalam bidang akademik dan nonakademik. “Subhanallah, rahmat Allah semakin nampak jelas diberikan kepada warga MTsN 1 Pati. Setelah 12.555 medali di bidang akademik diberikan kepada MTsN 1 Pati, kini prestasi nonakademik pun diraihnya. Selamat kepada Mas Faiq atas persembahannya kepada MTsN 1 Pati, semoga mbarokahi,” ujar Syafak.
Syafak menyatakan bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, bimbingan dan arahan dari guru sangat penting agar seluruh potensi siswa MTsN 1 Pati dapat berkembang dan menghasilkan prestasi. “Semoga seluruh potensi peserta didik kami bisa berkembang dan berprestasi di bawah bimbingan dan arahan Bapak Ibu guru, sehingga MTsN 1 Pati benar-benar menjadi madrasah yang berkarakter, unggul, dan merdeka,” pungkasnya. (TiM/at)