PATI (Humas) — Sebanyak 76 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kemenag Pati mengikuti Pembukaan Orientasi PPPK Kementerian Agama yang digelar serentak secara luring dan daring, Rabu siang (13/9/2023).
Turut hadir mengikuti acara tersebut, Pelaksana tugas Kepala Kantor Kemenag Pati beserta perwakilan pejabat struktural di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati.
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, membuka secara resmi kegiatan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Gedung Balai Diklat Keagamaan Surabaya.
Kendati diangkat sebagai PPPK, ia meminta kepada para pegawai ini agar tidak berekspektasi menjadi kaya. Sebab, dari segi upah tidak besar dan tidak ada dana pensiun yang diterima saat pensiun nanti.
”Menjadi ASN harus kita syukuri dengan pengabdian penuh kegembiraan, tapi jangan bertujuan menjadi kaya,” ujar Gus Yaqut, sapaan Menag
“Artinya, menjadi PPPK itu sepenuhnya adalah pengabdian jangan pernah berharap kaya. Kalau mau kaya ya jadi pengusaha, kalau mau terkenal jadi politisi, tapi kalau mau mengabdi ya jadi PPPK bekerja yang baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, paling penting berintegritas,”. Pesan Menag.
Karena itu, setiap PPPK diminta harus memiliki integritas untuk menjalankan tugas dengan penuh kejujuran dan tidak melakukan tindakan-tindakan curang untuk mencari keuntungan.
“Integritas itu menjalankan sesuatu yang benar, meskipun tidak ada orang yang mengawasi itu saya minta para PPPK ini tidak peduli masa kerjanya tinggal berapa lama gitu ya tetap lakukan pekerjaan-pekerjaannya secara berintegritas,” tutur Ketua GP Ansor itu.
Selain itu, Gus Yaqut berharap juga dengan diangkat sebagai PPPK makin banyak gagasan kreatif dari para pegawai untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Usai acara, Analis Kepegawaian Moh Arif Qomarudin saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa Seremonial pembukaan orientasi ini dipusatkan di Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Seluruh PPPK harus mengikutinya dari tempat masing-masing melalui zoom meeting dan chanel Youtube Balitbang-Diklat Kemenag.
“Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan kemarin (12/9/2023), tetapi karena satu dan lain hal sehingga diundur pada hari ini, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati menfasilitasi para PPPK untuk mengikutinya secara bersama-sama dari aula PLHUT kantor,” jelasnya.
Orientasi PPPK Kemenag, kata Arif, akan dilakukan dengan metode pembelajaran klasikal. Pelaksanaannya berada di bawah penjaminan mutu Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama mulai hari ini hingga Oktober 2023. (at)