Pati – Baru-baru ini, salah satu sahabat MTsN 1 Pati, yaitu MTsN 2 Pati telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Menjadi sahabat madrasah yang ke-15, MTsN 2 Pati berhasil meraup 27 medali dalam ajang Kompetisi Bahasa Indonesia Tingkat Nasional. Ke-27 medali tersebut di antaranya satu emas, sepuluh perak, dan enam belas perunggu.
MTsN 1 Pati memang tidak pernah lelah untuk mengembangkan sayapnya dalam program sahabat madrasah. Tercatat hingga 6 Oktober 2022 madrasah yang memiliki jargon madrasah berkarakter, unggul, mendunia, dan Kerren ini telah memiliki 15 sahabat madrasah yang tersebar di wilayah Pati, Rembang, Jepara, dan Sulawesi Utara.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, menyampaikan bahwa sebagai madrasah pembina, pihaknya sangat mengapresiasi prestasi MTsN 2 Pati tersebut. Ia menyebutkan jika sebuah prestasi dapat diraih ketika ada kemauan untuk memulai, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menuai hasil. “Kata kuncinya adalah mau memulai. Mulai bergerak melangkah dan mengubah, Insya Allah hasil yang kita dapat tidak butuh waktu lama,” ujar Syafak.
Lebih lanjut, Syafak menjelaskan, sebagai madrasah binaan baru, MTsN 2 Pati memiliki semangat yang tinggi untuk berprestasi. Ia berharap, hal tersebut dapat menular kepada sahabat madrasah MTsN 1 Pati lainnya sehingga akan membawa kemajuan bagi madrasah masing-masing. “Harapan kami, semangat berprestasi MTsN 2 Pati ini bisa menular ke sahabat madrasah lainnya, yang pada akhirnya akan membawa kemajuan bagi madrasah itu sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Pati, Zaenal Arifin menyatakan, di bulan pertama ia memimpin MTsN 2 Pati, langsung melakukan terobosan-terobosan salah satunya adalah mengikuti Kompetisi Bahasa Indonesia tingkat nasional dan memperoleh hasil yang sangat mengejutkan. “Alhamdulillah, 27 medali langsung kami boyong. Ini tidak lepas berkat semangat yang kami peroleh dari MTsN 1 Pati setelah menjadi sahabat madrasah,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa MTsN 2 Pati masih membutuhkan arahan dan bimbingan dari madrasah pembinanya tersebut demi kemajuan madrasah yang ia pimpin. “Untuk mengikuti jejak MTsN 1 Pati dan mengejar ketertinggalan MTsN 2 Pati, tentunya kami masih memerlukan bimbingan dan arahan dari madrasah pembina kami,” pungkas Zaenal. (TiM/at)