Pati – Dalam rangka mewujudkan revolusi mental Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menggelar kegiatan Pembinaan Mental Pegawai di aula kantor setempat, Senin (4/9). Seluruh pegawai Kemenag, pengawas, para kepala kantor urusan agama (KUA) kecamatan, kepala satker di lingkungan kankemenag Kabupaten Pati pun turut hadir meramaikan acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pati Akhmad Mundakir dalam sambutannya menerangkan, pekerjaan sebagai seorang ASN merupakan tugas yang wajib dilaksanakan. Baginya, ada dua hal tak terpisahkan dalam tubuh manusia, diantaranya fisik (lahir) dan mental (batin) atau jasmani dan rohani. “Setiap orang tentu memiliki fisik yang sama, namun tidak semua mental terbentuk sama. Alasan itulah yang menjadi tujuan terselenggaranya kegiatan Pembinaan Mental Pegawai Kemenag ini,” terangnya.
Ia berharap pembinaan mental ini mampu memberikan motivasi, meningkatkan kualitas pegawai dalam upaya pengabdian kepada masyarakat. Karena tugas pegawai Kemenag bersentuhan langsung dengan masyarakat, meski terkendala banyak hal, tandasnya.
Kepekaan terhadap keadaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tugas pegawai, meski bukan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), namun hal itu dapat menjadi upaya meningkatkan citra Kemenag. “Alhamdulillah dengan kepekaan dan kesigapan para pegawai, dapat menutupi kelemahan yang ada di Kantor Kemenag,” tutur dia.
Semoga kegiatan ini dapat diikuti dengan serius oleh pegawai yang hadir namun tetap santai. Mudah-mudahan kegiatan Pembinaan Mental Pegawai Kemenag memberikan manfaat yang banyak bagi pegawai, dalam upaya meningkatkan kualitas lahiriah dan batiniah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat dan masyarakat, pungkasnya
Pada kesempatan yang sama juga digelar perpisahan purna tugas salah satu ASN kemenag pati yang telah memasuki purna tugas. Seperti biasanya Kemenag Kabupaten Pati memberikan cindera mata atas jasa dan pengabdian ASN tersebut, sekaligus merupakan lambang cinta kasih dan persaudaraan. (Athi’/bd)