Pati, Humas –– Kebahagiaan terpancar dari raut wajah Keysha Malaeka Putri Widiyantoro, siswa MTsN 1 Pati saat menerima penghargaan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Nama Keysha menjadi perhatian sejak cerpen yang ia tulis dengan judul My Super Dad dipilih sebagai Juara 1 Tingkat Nasional Kategori SMP dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023. Penghargaan diserahkan dalam acara Apresiasi Kreasi 77 Polri Presisi untuk Negeri di Balai Samudera, Jakarta Utara pada Rabu (12/7). Acara digelar meriah dengan menghadirkan para pejabat Polri dan tokoh psikolog anak, menyuguhkan sendra tari Brata Sang Bhayangkara, dan menampilkan artis ternama.
“Alhamdulillah kita baru saja melaksanakan kegiatan penganugerahan kreasi terkait dengan rangkaian Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-77, sekaligus juga kita memberikan hadiah atau reward kepada personal-personal Polri yang berprestasi baik dalam mengharumkan nama bangsa pada saat SEA Games kemarin ataupun pada beberapa lomba internasional,” ujar Kapolri usai menyerahkan penghargaan.
Kapolri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi mengikuti kegiatan-kegiatan lomba yang diadakan oleh Polri. Kapolri berharap hal ini menjadi spirit dan semangat baru untuk institusi Polri.
Sementara itu, Keysha merasa sangat bahagia dan bersyukur kesempatan ini ia dapatkan. Menjadi moment langka sekaligus memorable bagi Keysha saat berada di deretan para juara yang menerima penghargaan langsung dari petinggi Kepolisian Indonesia ini.
Pada kesempatan tersebut, Keysha tampak anggun mengenakan pakaian adat Pati dengan balutan atasan warna hitam dipadukan kain jarik motif Bakaran, Pati.
“Ini menjadi pengalaman yang tidak pernah saya lupakan dan menyenangkan dalam hidup saya, diundang di acara sebesar ini sekaligus mendapatkan penghargaan langsung dari Bapak Kapolri. Alhamdulillah, bersyukur Allah memberikan kesempatan luar biasa kepada saya,” ucapnya penuh haru.
“Terima kasih Bapak Kapolri atas apresiasi yang diberikan. Insya Allah, ini menjadikan saya semangat untuk terus menulis dan berkarya,” imbuh Keysha.
Selain Keysha, terdapat beberapa pemenang lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.
Dihubungi terpisah, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati menyatakan bahwa Keysha menjadi salah satu siswa yang beruntung memperoleh penghargaan dari orang nomor satu di Polri itu. Hal tersebut lantaran membuat MTsN 1 Pati bangga akan torehan prestasi Keysha.
“Subhanallah, walhamdulillah. Sebuah nikmat yang tiada tara untuk Ananda Keysha. Tidak semua siswa mendapat kesempatan seindah ini, mendapat penghargaan langsung dari orang nomor satu di Polri. Tentunya membuat bangga kami keluarga besar MTsN 1 Pati,” ungkapnya penuh syukur.
Lebih lanjut, Syafak mengungkapkan jika perjalanan Keysha hingga di titik ini merupakan bukti bahwa Allah tidak pernah ingkar janji, yakni akan meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan berilmu.
“Janji Allah itu pasti dan tidak bakal diingkari. Ini bukti, Keysha yang baru diberi sedikit ilmu saja sudah diangkat derajatnya bisa ketemu dengan Kapolri sekaligus mendapatkan penghargaan. Subhanallah, Maha Suci Allah,” tegasnya.
Tidak hanya saat ini, Syafak berharap, ke depan Keysha tetap berkarya dan menggali ilmu lebih dalam lagi, karena bagi Syafak mencari ilmu tidak terbatas oleh waktu dan usia. Di samping itu, penghargaan yang diterima Keysha diharapkan menjadi pemantik dalam menghasilkan karya-karya yang lebih spektakuler.
“Selamat, bahagia, buat Ananda. Terima kasih kepada pembimbing dan pendamping. Jangan lelah untuk berjariyah menciptakan Keysha-Keysha berikutnya sehingga semua potensi siswa MTsN 1 Pati akan terasah dan barokah,” ujarnya.
“Untuk orang tua Keysha, terima kasih atas jariyah dan pengorbanannya. Insya Allah pasti dibalas oleh-Nya,” tutup Syafak. (TiM/at)
