Pati (Humas) – Awal masuk pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1445H, seluruh siswa, guru, dan pegawai MTsN 1 Pati mengikuti halal bihalal pada Rabu (17/4) di halaman madrasah. Halal bihalal yang dikemas dalam kegiatan apel dipimpin langsung oleh Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati.
Apel diawali dengan pembiasaan pagi, yaitu pembacaan syahadat, sholawat, dan mahallul qiyam, dilanjutkan amanat Kepala Madrasah. Dalam amanatnya, Syafak bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah, sehingga seluruh siswa bisa kembali berjuang mencari ilmu di madrasah tercinta.
“Kami juga bahagia, karena siswa MTsN 1 Pati mau menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Semoga mendapat rahmat dan maghfirah dari Allah Swt.,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syafak menjelaskan bahwa inti dari kegiatan halal bihalal adalah saling memaafkan. Ia pun mengajak kepada seluruh warga madrasah untuk memaafkan satu sama lain.
“Meminta maaf itu sikap mulia, namun memberi maaf tanpa diminta itu sikap lebih mulia,” tegasnya.
“Sekecil apapun dosa dan kesalahan bapak ibu guru dan pegawai wajib dimaafkan oleh seluruh siswa. Demikian sebaliknya, sebesar apapun kesalahan dan dosa dari semua siswa sudah dimaafkan oleh bapak ibu guru dan pegawai tanpa diminta,” ungkap Syafak.
Di akhir amanatnya, Syafak menyampaikan esensi bulan Syawal. Ia mengatakan, bulan Syawal merupakan bulan peningkatan. Syafak berharap semua warga madrasah dapat meningkatkan kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan.
“Pertama, tingkatkan semangat kemauan belajar kalian. Saya yakin jika kalian mau, maka kalian akan menjadi orang-orang hebat karena Allah memberikan sesuatu itu sesuai dengan rekosomu,” kata Syafak.
“Yang kedua, tingkatkan kemauan ibadah kalian agar hawa nafsu tunduk terhadap akal kalian, akhirnya Nurani dan iman kalian juga akan meningkat. Semoga kita bertemu dengan puasa berikutnya yang penuh maghfiroh dan penuh rahmah yang akhirnya kita dijauhkan dari api neraka,” imbuhnya.
Apel diakhiri dengan musafahah yang dilakukan antara guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Setelah selesai acara halal bihalal, dilanjutkan kegiatan belajar mengajar dan ujian tahfidz bil ghoib 5 juz yang diikuti 11 siswa.
“Alhamdulillah untuk hambatan tidak ada, insya Allah semuanya bisa terjadwal dan terlaksana dengan baik tidak ada masalah sama sekali. Terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan panitia, para peserta, serta wali murid yang sudah bergerak cepat untuk pelaksanaan kegiatan pada pagi hingga siang hari ini,” tutur Nur Muhsin, Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Tahfidz bil Ghoib.
Kesebelas peserta ujian tahfidz bil ghoib adalah Khaira Rahma Aulia (9A), Minhatul Mila Rochana (9B), Luthfiya Ainal Hana (9B), Irdhina Nurul Haq (7I), Maulida Najwa Syifa Azzahrowi (7F), Zaysa Ayatul Husna (7G), Ahmad Hafidz Abayu (9B), Hafiz Ulumuddin Karim (9B), Dwi Indira (8F), Tsaniya Madina Putri (7A), dan Muhammad Husnan Nafi’ (9A). (TIM/at)