Aula Kankemenag Kab. Pati. Bertepatan dengan pengajian rutin dua minggu sekali, kali ini disampaikan oleh bapak Syaiku yang merupakan pengawas Madrasah. Membuka pengajian dengan mengangkat menjadi seorang mukmin yang baik dan cerdas.
Pertama bapak syaiku menyoroti dunia pendidikan sekarang ini yang begitu materialistis dalam proses pembelajarannya, seperti mau jadi apa, kerja apa setelah nanti lulus dari dunia pendidikan, ini tak lepas dari budaya hedonis terutama ekonomi kelas menang keatas, terlalu memburu kenikmatan. Sebab dari ini semua karena mentalitas semua tindakan tidak dilandasi dengan ibadah kepada Allah SWT.
Jangan selalu melihat sesuatu dari bungkusnya saja tapi lihatlah isinya, ujarnya. Dalam pengajian ini juga menyebutkan tiga hal yang pasti akan kita lalui, pertama tua. Manfaatkan waktu mudamu dengan mengisi ibadah, karena tua kita pasti akan kaya, kaya penyakit dll, candanya. Sakit dalam arti yang sebenarnya adalah untuk merenungkan apa yang kita perbuat selama ini, selagi masih sehat mari kita laksanakan perintah Allah SWT.
Selanjutnya yang ketiga yaitu mati karena semua mahkluk yang bernyawa pasti akan mati, maka dalam kesimpulannya jadilah mukmin yang cerdas bisa mengelola dan manfaatkan dengan baik waktu didunia ini yang hanya sebentar dalam istilah jawa “Urip mung mampir ngombe”, ujarnya.
Semoga kita semua bisa menjadi mukmin yang baik, ASN yang Profesional. Amin