PATI (Humas) — Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri menggelar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk para mahasiswanya.
Mereka akan mengikuti PPL selama 30 hari mulai tanggal 20 Februari sampai 21 Maret 2024 mendatang di Kabupaten Pati.
Ketua STABN Raden Wijaya yang diwakili ketua bidang kemahasiswaan Marjianto mengatakan, ada 109 mahasiswa yang mengikuti PPL. Sebanyak 109 mahasiswa tersebut berasal dari 6 (enam) program studi yaitu ilmu komunikasi, pariwisata, PGSD, kepenyuluhan, pendidikan keagamaan Buddha, dan kepanditaan.
“Kalau yang ke Kecamatan Gunungwungkal, program studi Pariwisata Buddha, Komunikasi Buddha dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Buddha,” katanya dalam kata sambutan saat Pembukaan PPL STABN Raden Wijaya di aula lantai II Kantor Kemenag Pati, Selasa (20/2/2024).
STABN Raden Wijaya sekarang tidak hanya menyuguhkan pendidikan keagamaan semata, namun telah berkembang menjadi multipengetahuan.
Sehingga para mahasiswa PPL ditempatkan di dinas/instansi yang bersifat umum, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kantor Kementerian Agama, cahaya TV, simpang 5 TV, dan Radio Pas FM. Selain di lokasi-lokasi tersebut, PPL STABN Raden Wijaya tahun ini juga difokuskan di Kecamatan Gunung Wungkal yang dilaksanakan di tiga desa yaitu desa Jrahi, desa Giling, dan desa Gelangpongge.
“Pemilihan desa-desa tersebut didasarkan pada upaya STABN Raden Wijaya untuk memberikan kontribusi baik sosial maupun keagamaan agar masyarakat yang ada di sana dapat merasakan sentuhan akademik dan meningkatkan potensi yang dimiliki,” ujar wakil ketua panitia PPL, Eko Siswoyo usai acara.
Sebagian mahasiswa PPL juga ditempatkan di SD-SD keagamaan Islam, Kristen, Katolik dan sebagainya.
“PPL ini guna mengaplikasikan Merdeka Belajar dan moderasi beragama. Komponen-komponen kampus STABN sekarang sudah majemuk,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Pati Ahmad Syaiku saat membuka acara ini secara resmi menyambut baik PPL dari STABN Raden Wijaya. PPL menurutnya dapat menjadi laboratorium nyata dan memberi ruang eksplorasi sehingga ilmu bisa bermanfaat.
“Kami membuka pintu kerja sama bagi pihak-pihak yang membangun sumberdaya manusia karena sebagai instansi yang sama-sama berada di bawah naungan kementerian agama maka kegiatan PPL tahun 2024 ini merupakan wujud kolaborasi antara STABN Raden Wijaya dengan Kankemenag Kabupaten Pati untuk dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan masyarakat,” katanya. (at)