Pati (Humas) – Sholawat akbar kembali menggema di MTsN 1 Pati bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang akrab disapa Habib Bidin dan grup hadroh Azzahir dari Pekalongan, Jawa Tengah. MTsN 1 Pati Bersholawat digelar secara internal di halaman madrasah pada Senin (16/12) dengan dihadiri ribuan jamaah yang terdiri atas siswa beserta orang tua, guru dan pegawai beserta dharma wanita, alumni, dan tamu undangan. Turut hadir K.H. Ahmad Asnawi dari Kudus, beliau menyampaikan tausiyah tentang keistimewaan manusia kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad Saw.
Suasana penuh khidmat mengiringi jalannya acara. Jamaah yang hadir dengan semangat ikut melantunkan sholawat yang dibawakan oleh Habib Bidin. Ditemui usai acara, Habib Bidin juga menyampaikan hal penting terkait cara mengamalkan ajaran Rasulullah Saw. dalam kehidupan sehari-hari di tengah zaman yang serba modern.
“Yang pertama, kita harus mengenal Nabi Muhammad. Kalau kita mengenal Nabi, maka kita akan mencintai Nabi. Untuk lebih mengenal Nabi Muhammad, kita harus membaca riwayat hidup Nabi Muhammad atau belajar dan bertanya kepada orang yang mengerti tentang akhlak-akhlak, budi pekerti, dan sunnah-sunnah Rasulullah Saw. sebagaimana acara pada pagi hari ini. Secara khusus adalah salah satu cara untuk memperkenalkan akhlak dan sifat serta budi pekerti Nabi Muhammad Saw.,” tutur Habib Bidin.
“Jadi dengan kita kenal, kita tahu, kita mempelajari akhlak Nabi maka sedikit demi sedikit nanti kita akan berusaha meniru akhlak, langkah, dan sunnah-sunnah Rasulullah,” sambungnya.
Habib Bidin juga memberikan pesan mendalam kepada generasi muda khususnya siswa MTsN 1 Pati agar tetap istiqomah dalam beribadah dan menjaga akhlak mulia.
“Pertama, selalu berpegang dan mengikuti apa yang disampaikan oleh guru-guru kita, berakhlak yang baik, sopan santun yang baik terutama kepada guru dan kedua orang tua. Sedikit ilmu yang didapatkan dari guru, dengan kita hormat dan sopan terhadap guru kita, maka akan mendapatkan keberkahan dari ilmu yang diajarkan oleh guru-guru kita,” ujarnya.
“Pesan saya untuk seluruh siswa dan siswi MTsN 1 Pati adalah cari ilmu, cari berkah, tetap sopan santun serta akhlak dijaga dan tetap mengikuti ajaran Rasulullah Saw.,” imbuh Habib Bidin.
Dengan gaya guyonan-nya yang khas, Habib Bidin mengatakan bahwa seluruh jamaah yang hadir pada pertemuan kedua di MTsN 1 Pati ini memancarkan wajah yang cerah dan bahagia mendengar nama Muhammad disebut dan cerita Nabi Muhammad disampaikan.
“Ini artinya adalah bahwa semakin tumbuh cinta kepada Rasulullah Saw. Jadi, maju terus MTsN 1 Pati, jangan pernah kendor. Zaman boleh maju tetapi tetap jangan melunturkan kecintaan mahabbah kita kepada Rasulullah Saw.,” tegas Habib Bidin.
MTsN 1 Pati Bersholawat kali ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kemenag RI dan Harlah ke-44 MTsN 1 Pati. Kepala Kankemenag Kab. Pati, Ahmad Syaiku mengapresiasi atas inisiasi diselenggerakannya MTsN 1 Pati Bersholawat. Ia berharap peringatan HAB dan Harlah ini tidak hanya sebatas ceremonial saja, akan tetapi sebagai muhasabah diri.
“Jadi yang namanya hari lahir itu yang paling utama adalah mengevaluasi diri kemudian meningkatkan kinerja kita. Kalau kemarin belajarnya kurang baik maka tahun ini bisa ditingkatkan begitu juga dengan Bapak Ibu guru, Bapak kepala, dan semuanya mengevaluasi dirinya. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” harap Syaiku.
Tidak hanya siswa, acara MTsN 1 Pati Bersholawat ini juga berhasil memukau ribuan wali murid yang hadir. Salah satunya, Tri Yani Esnamegawati. Ia menilai kegiatan semacam ini bisa menambah semangat belajar siswa setelah melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Semester dan mengisi waktu dengan kegiatan yang sangat positif.
“Semoga MTsN 1 Pati semakin maju, jaya, dan bisa membuat anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas. Semoga Bapak dan Ibu guru juga selalu semangat dalam membimbing anak-anak,” harapnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat merasa bersyukur lantaran pelaksanaan kegiatan sholawat akbar dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, luar biasa semua komponen bisa menyatu untuk pelaksanaannya, bahkan peserta didik terkondisikan dengan rapi, orang tua bisa mangayubagyo. Kami selaku Kepala Madrasah sangat mengapresiasi ini,” ungkapnya.
Wahyu memaparkan, MTsN 1 Pati Bersholawat digelar bertujuan untuk membumikan siswa agar cinta kepada Nabi Muhammad dan dapat meneladani akhlak Rasulullah.
“Ini yang menjadi karakter di MTsN 1 Pati dan karakter itu harus dibentuk, dilaksanakan, serta bersifat continue,” jelasnya.
“Tetap jaga karakter madrasah dengan baik, terus eksis mengadakan kegiatan sholawat dalam rangka menginternalisasi nilai, sikap, dan karakter sehingga bisa dijadikan sebagai tolok ukur dalam bertindak baik di madrasah maupun ketika di masyarakat. Tidak hanya sekadar anak tetapi untuk seluruh civitas akademik madrasah juga,” pungkas Wahyu. (humas_mtsn1pati/at)