Pati, Humas –– MTsN 1 Pati menjadi satu-satunya Madrasah Tsanawiyah yang masuk ke dalam Media Monitoring: Social Media & Digital Platform, Direktorat KSKK Kementerian Agama RI. Berdasarkan Keyword Report Analysis yang dirilis pada Rabu (9/8), selama Bulan Juni, keyword ‘MTsN 1 Pati’ memperoleh 99 mention atau pembahasan di berbagai platform digital, antara lain Instagram (15), twitter (19), youtube (5), news (39), blog (1), dan web (20).
Selain MTsN 1 Pati, terdapat lima keyword lainnya seperti MAN dan Student Exchange, MYRES (Madrasah Young Reseacher Supercamp), MAN 2 Kota Malang, MAN dan Olimpiade, dan KSM (Kompetisi Sains Madrasah). Dari analisis yang dilakukan oleh Direktorat KSKK, menunjukkan bahwa terdapat tiga simpulan, pertama, tingginya perhatian dan popularitas terhadap MTsN 1 Pati di media sosial dan berita. Kedua, respons masyarakat terhadap MTsN 1 Pati cenderung positif, terbukti dengan mayoritas tanggapan yang diberikan bersifat netral, yaitu 76,77%. Ketiga, topik ‘MTsN 1 Pati’ telah mendapatkan perhatian yang signifikan, baik di media sosial maupun non-media sosial.
Di samping itu juga terdapat tiga rekomendasi yang diberikan oleh pihak Direktorat KSKK kepada MTsN 1 Pati, yakni meningkatkan aktifitas di platform media sosial terutama twitter dan Instagram dengan mengadakan program yang menarik dan interaktif, menggunakan data wordcloud dan hasil monitoring untuk melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan madrasah, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai media dan platform digital untuk lebih aktif dalam memublikasikan prestasi dan berbagai kegiatan positif di madrasah.
Mengenai publikasi, MTsN 1 Pati memang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini dibenarkan oleh Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati. Syafak mengatakan bahwa pihaknya gencar melakukan publikasi di berbagai media sosial, youtube, dan web madrasah. Lebih dari itu, Syafak pun kerap membagikan unggahan berita MTsN 1 Pati dari media-media lain, yang artinya bahwa kerja sama dengan pihak eksternal sudah terjalin dengan baik.
“Alhamdulillah, untuk publikasi MTsN 1 Pati setiap harinya selalu ada. Kami juga sering mengajak terutama madrasah sahabat MTsN 1 Pati untuk kembali menghidupkan media sosial sebagai media promosi dan informasi,” ujarnya.
Menurut Syafak, publikasi sangat penting dilakukan agar madrasah dapat dikenal oleh masyarakat luas dengan berbagai informasi positifnya sehingga dapat meningkatkan reputasi madrasah itu sendiri.
“Terima kasih kepada Direktorat KSKK Kemenag RI atas perhatian dan support-nya,” tutup Syafak. (TiM/at)