Kemenag Pati
24 May 2025
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • BERANDA
  • BERITA
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Informasi Penting
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • LAYANAN
    • Ajuan Verval Simpatika
    • Layanan Haji
    • Maklumat Pelayanan
    • Standar Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
    • Hasil Survey Presepsi Anti Korupsi
  • INFO
    • Laporan Kinerja
    • Perjanjian Kinerja
    • Rencana Strategis (Renstra)
    • Jadwal Shalat
    • Info Haji
    • LPSE
  • PPID
  • PLAT-K
  • BERANDA
  • BERITA
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Informasi Penting
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • LAYANAN
    • Ajuan Verval Simpatika
    • Layanan Haji
    • Maklumat Pelayanan
    • Standar Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
    • Hasil Survey Presepsi Anti Korupsi
  • INFO
    • Laporan Kinerja
    • Perjanjian Kinerja
    • Rencana Strategis (Renstra)
    • Jadwal Shalat
    • Info Haji
    • LPSE
  • PPID
  • PLAT-K
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kemenag Pati
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
Beranda Berita

Peran Guru di Tengah Tuntutan Zaman

oleh admin
November 27, 2021
Dalam Kategori Berita
Durasi Membaca: 3 Menit
A A
0
Peran Guru di Tengah Tuntutan Zaman
3
TAMPIL
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang guru tidak hanya dituntut mampu memberitahu tentang ilmu yang diajarkan kepada peserta didiknya, namun juga mampu memotivasi peserta didik untuk mencari tahu tentang ilmu tersebut. 

Ketika guru hanya monoton memberi saja, maka peserta didik akan menerimanya dengan proses singkat yang hanya berefek kecil. Mereka akan cenderung diam menunggu dan akhirnya kurang berkembang. Berbeda ketika anak di motivasi, digiring untuk mencari sebuah pemahaman terhadap ilmu pengetahuan yang dipelajari. Mereka akan melakukan proses panjang dalam pencarian dari berbagai sumber. Dari proses itu, peserta didik akan mengalami berbagai pengalaman, kemandirian, kerjasama, pengamatan dan observasi bahkan akan melahirkan keberanian untuk lebih kreatif, kritis dan inovatif.

Terkadang guru perlu berfikir untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa. Sebab melakukan sesuatu yang biasa akan menghasilkan hal yang biasa, sedemikian pula ketika melakukan dengan sesuatu yang luar biasa maka akan menghasilkan hal yang luar biasa. Tapi dengan catatan, sesuatu yang luar biasa itu harus terkonsep dengan perhitungan yang matang dan tidak asal-asalan.

Hal yang tidak biasa itu bisa seperti memberi kesempatan pada peserta didik untuk berbicara, mengutarakan pendapat, menyampaikan secara lisan terhadap pemahaman atau pengalaman tentang materi yang sedang dipelajari. Bahkan, tidak ada salahnya meminta kepada mereka untuk merumuskan masalah yang ditujukan kepada guru atau sesama peserta didik lainnya. Sehingga mereka tidak hanya memecahkan masalah yang selalu diberikan oleh guru.

Dari situ akan menimbulkan kebiasaan berfikir berimbang. Mereka tidak hanya mendengar tapi berbicara, tidak hanya menerima tapi juga memberi. Mereka juga akan tumbuh kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian untuk terus menggali kemampuan yang ada dalam diri.

Seorang guru di era sekarang ini, dituntut mengantarkan para peserta didik agar mampu melakukan 4 B (berfikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi). Dalam mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah. Guru tidak hanya meningkatkan kualitas secara penguasaan materi, metode pembelajaran yang ramah dengan teknologi, tapi juga mental yang berhubungan dengan anggapan, asumsi dalam sebuah penilaian sikap.

Salah satu dari 4 B itu adalah menanamkan sikap kritis kepada peserta didik. Menurut Bambang Trimansyah, Sikap kritis bisa didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk merespon pemikiran/informasi yang diterimanya lalu mengevaluasi secara sistematis. Dari definisi tersebut, berarti peserta didik mampu menganalisis informasi yang di dapatkan. Dari hasil analisis, mereka akan menemukan argumentasi dalam memecahkan masalah. Bahkan mereka akan mempunyai kemampuan membuat perbandingan-perbandingan dan mengevaluasi bukti-bukti di saat memecahkan masalah. Sikap kritis ini akan menghindarkan para peserta didik menjadi generasi yang mudah terombang-ambing, mudah dipengaruhi dan terhindar informasi yang negatif, menyesatkan dan tidak bermanfaat bagi kehidupan mereka kedepannya. Dengan kata lain mereka tidak mudah menerima informasi sebelum mereka analisis terlebih dahulu.

Kemampuan sikap kritis peserta didik kalau tidak dibarengi perubahan pandangan oleh para guru akan terjadi benturan. Guru yang mempunyai pandangan sempit justru akan memberi label, memberi cap negatif para peserta didik ini dengan tuduhan tidak sopan, tukang ngeyel.

Kemampuan peserta didik yang kedua dalam 4 B adalah Berkomunikasi. Guru disini sangat berperan guna menggiring para peserta didik untuk terampil dalam berkomunikasi. Guru diharapkan memberi kesempatan dan membiasakan mereka untuk berkomunikasi, khususnya mengkomunikasikan materi yang sedang dipelajari.

Kemampuan Berkomunikasi yang baik oleh para peserta didik akan tercipta interaksi yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas maupun interaksi di dalam masyarakat. Sebab terwujudnya interaksi adalah terjadinya kontak dan komunikasi para pihak. Oleh sebab itu, kemampuan berkomunikasi tidak kalah penting dengan kemampuan berfikir kritis untuk merespon informasi dan pemikiran saat ini.

Pada dasarnya kekuatan komunikasi terletak pada kemampuan menyampaikan gagasan secara jernih, pendapat yang tegas, runtut dengan kekuatan kata-kata. Guna membiasakan Kemampuan berkomunikasi di kalangan peserta didik, guru melatih peserta didik untuk mampu menyimak secara efektif terhadap apa yang ia lihat, membaca terhadap materi. Selain itu juga diberi kesempatan untuk melakukan presentasi secara lisan, terlibat dalam pembicaraan dan diskusi, juga menanamkan keberanian untuk berkomunikasi dengan lingkungan yang berbeda. Tak kalah pentingnya juga melatih mereka untuk menulis sesuatu guna menginformasikan, mempengaruhi, menghibur, mengekspresikan perasaan mereka. Dengan seperti itu, kemampuan berkomunikasi dengan baik oleh peserta didik akan tertanam dalam dirinya.

Kemampuan berkolaborasi juga menjadi hal penting bagi peserta didik yang tak bisa lepas dari kodratnya sebagai makhluk sosial. Dengan  memiliki kemampuan berkolaborasi dapat dijadikan cara untuk menguatkan eksistensi dan memungkinkan  untuk melakukan aktualisasi diri. Maka seorang guru harus mampu mengajak para peserta didik untuk terus berlatih berkolaborasi dalam pembelajaran sehingga mereka akan terbiasa dan bisa menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memiliki kemampuan berkolaborasi dengan orang-orang yg berbeda dari latar belakangnya maka akan  mempercepat peserta didik untuk tercapainya sebuah tujuan.

Kemampuan yang keempat adalah berpikir kreatif. Dengan memiliki kemampuan kreatif seseorang akan bisa berkreasi. Penanaman berpikir kreatif akan mendorong mereka sebagai penggagas hal-hal baru. Maka peserta didik harus didorong berfikir kreatif untuk menemukan cara pemecahan masalah secara tidak biasa.

Seorang peserta didik yang berpikir kreatif sekaligus inovatif akan selalu membuka pikirannya dan berani membuat terobosan yang memungkinkan menjadi lebih baik.

Selamat hari guru nasional. (as/at)

Tags: Peran Guru di Tengah Tuntutan Zaman
ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Hadirkan Nuansa Spiritual di Lingkungan Kerja, Kemenag Pati Gelar Khatmil Qur’an Secara Rutin

Artikel Selanjutnya

Siswi MAN 1 Pati Raih 10 Besar Duta Moderasi Beragama Tingkat Nasional

Artikel Terkait

Berita

Kemenag Pati Gelar Bimtek Integrasi Simpatika ke Emis 4.0 untuk MI se-Kabupaten Pati

oleh editor
15 Jan 2025
0

Pati (Humas) – Dalam upaya meningkatkan validitas data pendidikan madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad)...

Selanjutnya

Dongkrak Semangat Belajar Siswa, MTsN 1 Pati Beri 90 Reward dan Hadirkan Volunteer

08 Jan 2025

Tommy, Guru MTsN 1 Pati Sabet Best Innovative Teacher 2024

08 Jan 2025

Awali Tahun 2025, Siswa MTsN 1 Pati Sabet Lima Medali Cabor Renang

08 Jan 2025

Kemenag dan Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp.55,43 Juta

07 Jan 2025

Semangat Dua Ibu Hamil Tua dari Pucakwangi Pati di SKBT CPNS Kemenag 2024

30 Dec 2024
Artikel Selanjutnya
Siswi MAN 1 Pati Raih 10 Besar Duta Moderasi Beragama Tingkat Nasional

Siswi MAN 1 Pati Raih 10 Besar Duta Moderasi Beragama Tingkat Nasional

Bersama Bupati dan Kapolres, Kepala MTsN 1 Pati Terima Award Radar Kudus

Bersama Bupati dan Kapolres, Kepala MTsN 1 Pati Terima Award Radar Kudus

Pentingnya Revitalisasi Peningkatan SDM, MA Salafiyah Kajen Pati Gelar Diskusi Panel

Pentingnya Revitalisasi Peningkatan SDM, MA Salafiyah Kajen Pati Gelar Diskusi Panel

logo ngajeni
Kategori

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Informasi Penting
  • Pembimbing Masyarakan Hindu
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • Profil
  • Slide
  • Sub Bag TU
  • Tanpa Kategori
  • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
  • Zona Integritas
Arsip

Archives

  • May 2025 (2)
  • April 2025 (1)
  • March 2025 (3)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (10)
  • December 2024 (15)
  • November 2024 (6)
  • October 2024 (9)
  • September 2024 (13)
  • August 2024 (3)
  • July 2024 (2)
  • June 2024 (7)
  • May 2024 (19)
  • April 2024 (12)
  • March 2024 (14)
  • February 2024 (11)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (39)
  • July 2023 (28)
  • June 2023 (16)
  • May 2023 (21)
  • April 2023 (16)
  • March 2023 (28)
  • February 2023 (10)
  • January 2023 (11)
  • December 2022 (18)
  • November 2022 (21)
  • October 2022 (34)
  • September 2022 (11)
  • August 2022 (24)
  • July 2022 (17)
  • June 2022 (9)
  • May 2022 (4)
  • April 2022 (21)
  • March 2022 (16)
  • February 2022 (11)
  • January 2022 (12)
  • December 2021 (22)
  • November 2021 (34)
  • October 2021 (38)
  • September 2021 (48)
  • August 2021 (29)
  • July 2021 (39)
  • June 2021 (6)
  • May 2021 (22)
  • April 2021 (53)
  • March 2021 (28)
  • February 2021 (5)
  • January 2021 (6)
  • December 2020 (5)
  • November 2020 (8)
  • October 2020 (9)
  • September 2020 (13)
  • August 2020 (17)
  • July 2020 (25)
  • June 2020 (25)
  • May 2020 (13)
  • April 2020 (22)
  • March 2020 (24)
  • September 2019 (2)
  • August 2019 (2)
  • July 2019 (1)
  • June 2019 (2)
  • May 2019 (1)
  • April 2019 (1)
  • February 2019 (1)
  • December 2017 (3)
  • November 2017 (4)
  • October 2017 (9)
  • September 2017 (8)
  • August 2017 (10)
  • July 2017 (8)
  • June 2017 (8)
  • May 2017 (13)
  • April 2017 (15)
  • March 2017 (21)
  • February 2017 (23)
  • January 2017 (11)
  • December 2016 (18)
  • November 2016 (18)
  • October 2016 (14)
  • September 2016 (11)
  • August 2016 (13)
  • July 2016 (14)
  • June 2016 (12)
  • May 2016 (16)
  • April 2016 (22)
  • March 2016 (24)
  • February 2016 (12)
  • January 2016 (10)
  • December 2015 (15)
  • November 2015 (8)
  • October 2015 (8)
  • September 2015 (9)
  • August 2015 (11)
  • July 2015 (6)
  • June 2015 (5)
  • May 2015 (2)
  • April 2015 (2)
  • March 2015 (6)
  • February 2015 (2)
  • January 2015 (1)

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • BERANDA
  • BERITA
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Informasi Penting
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • LAYANAN
    • Ajuan Verval Simpatika
    • Layanan Haji
    • Maklumat Pelayanan
    • Standar Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
    • Hasil Survey Presepsi Anti Korupsi
  • INFO
    • Laporan Kinerja
    • Perjanjian Kinerja
    • Rencana Strategis (Renstra)
    • Jadwal Shalat
    • Info Haji
    • LPSE
  • PPID
  • PLAT-K

© 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati

Translate »
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset