PATI (Humas) – Umat Hindu di Kabupaten Pati merayakan Hari Raya Nyepi dengan penuh khidmat pada Senin, (11/3/2024). Dalam peringatan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, umat Hindu di wilayah ini menghadirkan kekhidmatan melalui sembahyang di beberapa tempat ibadah.
Menurut I Komang Fajar Udrayana, Penyuluh Agama Hindu Kemenag Kabupaten Pati, sembahyang umat Hindu dilaksanakan di Pura Kerta Bhuana Pati dan Pura Segara Bhuana Jaken. Sebagian umat juga melangsungkan peribadatan di rumah masing-masing.
“Walaupun tidak secara utuh perayaannya bisa kami lakukan, tapi untuk peribadatan intinya bisa kami lakukan semua, kami juga melaksanakan Nyepi di rumah kami masing-masing,” ungkap Komang kepada Humas, Selasa, (12/3/024).
Tradisi Catur Brata menjadi fokus perayaan Nyepi kali ini, di mana umat Hindu meluangkan waktu untuk merenungkan kehidupan, melakukan introspeksi diri, dan menciptakan pikiran yang tenang serta hati yang suci. Komang menjelaskan bahwa di Kabupaten Pati, perayaan Nyepi tidak berbeda dengan wilayah lainnya, dan umat Hindu di sana tetap melaksanakan tradisi tersebut.
“Selain itu, Catur Brata yang dilakukan selama Nyepi memberikan waktu untuk merenungkan kehidupan kami, introspeksi diri, dan menciptakan pikiran yang tenang dan hati yang suci,” tambahnya.
Pada perayaan Nyepi tahun ini, umat Hindu dari Kabupaten Pati juga turut melaksanakan upacara Melasti di Kabupaten Jepara. Komang menyatakan bahwa mereka memilih bergabung di Jepara untuk upacara ini.
“Dalam menjalankan peribadatan Nyepi kami melaksanakan Melasti di Jepara. Dalam hal ini kami bisa memilih bergabung di Semarang atau Jepara, dan tahun ini kami bergabung di Jepara. Kemudian untuk persembahyangannya kami lakukan di Pura Kerta Bhuana Pati dan Pura Segara Bhuana Jaken,” ujarnya.
Selain melibatkan diri dalam kegiatan keagamaan, umat Hindu di Kabupaten Pati juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang kegiatan berbagi sembako kepada masyarakat sekitar Pura. Aksi mulia ini diimplementasikan sebagai bentuk nyata menjalankan kerukunan dan kebersamaan.
“Untuk umat Hindu yang di Pura Jaken kemarin kita ada kegiatan berbagi sembako ke warga sekitar Pura,” ungkap Komang.
Dalam rangka menjaga ketertiban selama peringatan Hari Raya Nyepi, pihak Kementerian Agama beserta jajaran kepolisian turut serta membantu menjaga ketertiban ketika umat Hindu melaksanakan sembahyang, sehingga tidak ada kendala yang berarti selama perayaan Nyepi di Bumi Mina Tani. (at)