Pati, Humas — Sebagai langkah konkret dan wujud komitmen madrasah dalam memperkuat program International Digital Class (IDC), MTsN 1 Pati kembali melakukan gebrakan dengan menghadirkan Volunteer, Miss Giulia, dari Italia pada Senin (7/8). Bertempat di Indoor, warga madrasah memberikan sambutan hangat dan penuh antusias, terlebih para siswa menyambutnya bagaikan kedatangan Sang Bintang Pujaan. Pada moment tersebut, juga terdapat beberapa siswa yang berkesempatan dialog dengan Miss Giulia.
“Hello, good afternoon. Nice to meet you. I’m so happy being here. It’s my best experience staying at Indonesia,” sapa Miss Giulia kepada para siswa.
“I’m really excited and I hope to be able to know each other and I hope to become friend and also some training in English, if you are interested to know Italian as well,” tambahnya.
Miss Guilia juga menyempatkan diri untuk memberikan penguatan kepada para siswa akan asyiknya belajar bahasa Inggris.
“Learning English is so important, you know that by mastering English I can travel around the world,” ungkapnya penuh semangat.
Setelah diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Jateng beberapa waktu lalu, IDC MTsN 1 Pati telah memperoleh amunisi dari berbagai pihak, terakhir dari Unisnu Jepara dan teranyar adalah Volunteer yang didatangkan langsung dari Italia. Melalui lembaga Dejavato, Semarang, Sang Inisiator, Sa’dun, menyebutkan pihaknya telah melakukan kerja sama sejak tahun 2009.
Dejavato dinilai profesional dalam hal Voluntary Service, terbukti dalam kurun waktu 2009 hingga saat ini sudah ada 13 Volunteer dari berbagai belahan dunia yang pernah datang ke MTsN 1 Pati, seperti dari negara Perancis, Amerika Serikat, Jerman, Cekoslovakia, Swedia, Inggris, Finlandia, dan Italia.
“Kebetulan, secara personal saya sangat dekat dengan Presiden Dejavato Foundation, Bapak Ketut Purwantoro. Volunteer ini nantinya bergerak di bidang bahasa dan pertukaran budaya yang bertujuan selain untuk mendukung program IDC, juga untuk pembiasaan Bahasa Inggris atau practice speaking English di MTsN 1 Pati,” papar Sa’dun.
“Untuk Miss Giulia Valenty dari Italia ini, jangka waktunya selama 2 minggu. Insya Allah, bulan Januari nanti akan ada lagi Volunteer dari Perancis atas nama Jad Chraibi,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, MTsN 1 Pati selalu melakukan berbagai terobosan. Keberanian dalam melangkah tidak terlepas dari sosok pemimpin yang senantiasa memberikan motivasi dan support.
Menurut Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, untuk menjadikan madrasah yang barokah dalam segala hal, terutama dalam prestasi, pihaknya perlu melakukan terobosan-terobosan baru, inovasi yang tiada henti, dan pelayanan yang sepenuh hati.
“Volunteer salah satu bentuk terobosan yang dilakukan MTsN 1 Pati guna memperkuat program barunya, yakni International Digital Class,” ujarnya.
“Di samping itu juga sebagai wujud ikhtiar keseriusan kami di dalam mengusung program IDC, dengan gerak sat-set kami hadirkan Voleuteer dari Italia ini. Semoga mbarokahi khususnya buat IDC dan MTsN 1 Pati,” sambung Syafak.
Kehadiran Volunteer diharapkan dapat menjadi sumber belajar, sumber inspirasi, sumber gairah, sekaligus sebagai sumber kebahagiaan bagi warga dan pecinta MTsN 1 Pati.
“Welcome to MTsN 1 Pati Miss Giulia. We hope you feel at home in MTsN 1 Pati,” tutup Syafak. (TiM/at)