PATI – PMR MAN 1 Pati bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati selenggarakan kegiatan donor darah pada Sabtu (5/3). Sebagai tuan rumah penyelenggara, madrasah menyiapkan sarana dan prasanana dengan baik. Ruang aula yang representatif dijadikan sebagai tempat pelaksanaan donor darah. Sebanyak 90 orang telah terdaftar sebagai calon pendonor. Mayoritas pendonor berasal dari siswa dan tenaga pendidik.
Layanan donor darah dibuka mulai pukul 08.00-11.30. Dalam kurun waktu tersebut, petugas berhasil mengumpulkan 61 kantong darah yang terdiri atas 19 kantong golongan darah A, 21 kantong golongan darah B, 19 kantong golongan darah O, dan 2 kantong golongan darah AB. Sebagian pendonor tersisih karena kendala usia, berat badan, tekanan darah, luka dan lain sebagainya.
Erlina, petugas PMI memberi keterangan tujuan dan manfaat kegiatan donor darah. “Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat berbagi, sosialisasi manfaat donor darah bagi pemula, serta mencari regenerasi relawan donor darah sukarela (DDS) dari siswa-siswi dan tenaga pendidik maupun kependidikan di MAN 1 Pati.” Ujar Erlina.
“Selain itu, kegiatan donor darah juga menyimpan banyak manfaat. Selain dapat menyehatkan tubuh, donor darah juga dapat membawa kebahagiaan karena telah berbuat baik dan membantu menyelamatkan hidup orang lain.” Imbuhnya.
Puji Mulyani, selaku pembina ekstrakurikuler PMR mengungkapkan harapannya atas penyelenggaraan kegiatan donor darah di MAN 1 Pati.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap PMR dapat menjadi pelopor dan ujung tombak dalam regenerasi pendonor darah baru. Anggota PMR dapat menjadi agen untuk mengajak teman kelasnya turut menyumbangkan darah secara rutin sebagai wujud pembelajaran aktif untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan dan solidaritas sejak dini.” Terangnya.
Kegiatan donor darah di MAN 1 Pati berjalan dengan lancar. Setiap pendonor yang telah berhasil menyumbangkan darahnya mendapatkan bingkisan makanan sehat dan bergizi. Mereka diminta untuk memakan makanan tersebut, segera beristirahat dan membatasi aktivitas fisik agar cepat pulih. (ar/at)