Pati (Humas) – Dalam rangka memperkuat ketahanan keluarga berbasis nilai keislaman, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati menggelar Rapat Persiapan Pelibatan Masyarakat pada Gerakan Keluarga Maslahat, Selasa (29/7/2025), bertempat di Aula Kemenag Pati.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Pati, Ahmad Syaiku dan Plt. Kasi Bimas Islam, Darmanto, serta diikuti oleh 72 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Pendamping Kecamatan dan Perwakilan Majelis Taklim dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Pati.
Dalam laporannya, Darmanto menyampaikan dasar hukum dan tujuan kegiatan, di antaranya; Meningkatkan sinergi antara penyuluh dan tokoh masyarakat dalam menyukseskan Gerakan Keluarga Maslahat, Menyusun strategi pelibatan masyarakat secara efektif dan berkelanjutan, memberikan pemahaman tentang literasi keuangan keluarga berbasis Islam dan mempersiapkan pelaksanaan program secara teknis dan administratif
Dalam sambutannya, Kakankemenag Pati, Ahmad Syaiku membuka arahannya dengan pantun dan sapaan yang menyemangati peserta. Ia mengapresiasi kehadiran para tokoh agama yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
Ka kankemenag Syaiku menyoroti tingginya angka perceraian sebagai latar belakang penting lahirnya Gerakan Keluarga Maslahat.
“Perceraian berdampak besar terhadap perkembangan psikologi anak dan melemahkan fungsi pendidikan dalam keluarga,” tegasnya.
Menurut Syaiku, peran orang tua tidak cukup hanya memberi uang pada anak, tetapi juga harus mengajak mereka beribadah bersama dan membangun kedekatan emosional. Ia mengapresiasi kebijakan Bupati Pati terkait jam belajar malam pukul 19.00–21.00 WIB bagi anak usia sekolah, sebagai bentuk kolaborasi masyarakat, sekolah, dan pemerintah.
“Perbaiki komunikasi dengan anak-anak kita. Semua orang pasti punya masalah, tapi keluarga adalah tempat utama mencari solusi,” pesannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya membentengi keluarga dari penyimpangan nilai agama dan budaya yang mulai marak. Untuk itu, peran majelis taklim sangat strategis dalam mendekatkan umat kepada nilai-nilai agama.
“Saya punya harapan besar kepada Bapak Ibu Ketua Majelis Taklim, mari kita dekatkan pemeluk agama dengan agamanya,” pungkasnya penuh semangat.

Kemenag Pati berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memperkuat keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif.
Kontributor: Athi’, Editor; A.Khamid, Fotografer; Mucles