Pati – Kementerian Keuangan melalui KPP Pratama dan KPPN Pati mengadakan kegiatan “Kemenkeu Goes to School” di MAN 1 Pati pada Kamis (7/4). Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menyosialisasikan peran kementerian keuangan kepada generasi muda. Secara lebih spesifik, acara “Kemenkeu Goes to School” juga menjadi ajang untuk mengenalkan APBN, perpajakan, dan ZI-WBK/WBBM kepada siswa.
Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh 43 siswa anggota OSIM serta 5 guru pendamping MAN 1 Pati. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, do’a dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Kepala KPP Pratama Paulus Soetjipto, Kepala MAN 1 Pati Amiruddin Aziz, dan Marno sebagai Kepala KPPN Kabupaten Pati.
“Siswa adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan peran Bapak/ Ibu di sini untuk membangun negara. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang perpajakan dan APBN penting dilakukan. Selain itu, mari kita berkomitmen bersama untuk menebarkan semangat Zona Integritas di MAN 1 Pati untuk menuju WBK dan WBBM.” ujar Kepala MAN 1 Pati Amiruddin Aziz dalam sambutannya.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi yang terbagi menjadi empat sesi yang dibagi menjadi tiga sesi untuk penyampaian materi serta 1 sesi terakhir untuk diskusi dan tanya jawab.
Pada sesi pertama disampaikan terkait materi perpajakan oleh Kepala KPPN Pati. Dalam kesempatan tersebut Marno menyampaikan materi pengenalan pajak, pentingnya membayar pajak, dan alokasi dana pajak.
Sesi kedua diberikan materi tentang APBN oleh Kasie Pencairan Dana KPPN Pati Hasan Purwanto. Dia menjelaskan tentang hakikat APBN, jenis, dan alokasi dana APBN. Selain itu, Hasan juga sedikit menjelaskan peran dari KPPN sebagai lembaga perbendaharaan negara.
Pada sesi terakhir, materi ZI-WBK/WBBM disampaikan dengan sangat menarik oleh Kasie MSKI KPPN Pati Sulamto Singgih. Selain mengenalkan tentang ZI-WBK/WBBM, Sulamto juga mengajak seluruh peserta untuk menanamkan nilai integritas serta menyebarkannya di lingkungan sekitar. Hal ini dimaksudkan agar seluruh masyarakat dapat mendorong terciptanya sistem birokrasi yang baik sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam membangun negeri.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta terlihat sangat antusias. Para peserta fokus mendengarkan pemaparan materi dan berperan aktif dalam kegiatan diskusi. Peserta yang telah berani bertanya maupun menjawab pertanyaan mendapatkan doorprize spesial dari panitia. Selain itu, juga terdapat jargon yang terus digaungkan selama kegiatan, sehingga suasana menjadi sangat semarak dan semangat peserta tetap terjaga.
Diakhir kegiatan, Kepala KPPN, Kepala MAN 1 Pati, serta Kepala KPP Pratama Pati diminta untuk memberikan closing statement. Sebagai penutup panitia kegiatan memberikan sebuah plakat yang disampaikan oleh Kepala KPPN Kabupaten Pati dan diterima oleh Kepala MAN 1 Pati. (ar/at)