Pati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi UAMBN Madrasah Aliyah (MA) yang dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten Pati, Kasi Penmad, Kepala MAN 1 Pati, Kepala MAN 2 Pati dan diikuti 63 peserta, terdiri dari 46 utusan KKM MAN 1 Pati dan 17 utusan KKM MAN 2 Pati, di aula kantor setempat (14/3)
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati Akhmad Mundakir meminta kepada kepala madrasah yang hadir, agar prestasi kelulusan 100% pada Ujian Nasional (UN) tahun 2016 lalu bagi madrasah di semua tingkatan dapat dipertahankan.
Saatnya madrasah meningkatkan hasil ujian secara kualitas. Madrasah kami minta untuk membuat target nilai rata-rata ujian dan juga menetapkan minimal capaiannya. Sehingga dengan begitu diharapkan madrasah dapat melakukan ikhtiar atau usaha yang maksimal. Tentunya dengan cara-cara yang dibenarkan seperti pengayaan mapel, pendalaman materi diluar jam pelajaran, bedah sekolah, tryout, dan yang tidak kalah pentingnya adalah doa, pinta Mundakir.
Menurut Mundakir, salah satu indikator keberhasilan pendidikan diukur dari hasil kinerja siswa berupa nilai ujian. Namun demikian, keberhasilan penyelenggaraan, dan pelaporan juga jangan diabaikan. Kendati ujian adalah sesuatu yang rutin setiap tahun dilaksanakan, dari waktu ke waktu harus semakin baik dan meningkat dari berbagai halnya, tandasnya.
Lebih lanjut Mundakir mengatakan Khusus untuk UAMBN dilaksanakan dalam rangka menjaga ke-khasan. Madrasah sebagai penyelenggara pendidikan Islam, maka salah satu keunggulannya adalah di samping pendidikan umum, madrasah punya kelebihan di bidang pendidikan agamanya. Untuk itu UAMBN tidak kalah pentingnya dengan UN, imbuhnya mengakiri sambutannya. (Athi/bd)