PATI – Sejumlah 5 guru dan 11 siswa MTsN 1 Pati kembali memborong medali. Mereka menyabet medali dalam dua ajang berbeda yaitu 5 guru dan 10 siswa dalam Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) 2020 yang diselenggarakan POSI pada Minggu (22/11) dan seorang siswa menjadi juara pertama dalam Komat (Kompetisi Matematika) MTs/SMP se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh MAN 2 Pati.
Perolehan medali kategori guru terdiri dari 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu, sedangkan untuk kategori siswa 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu dari berbagai bidang yang diujikan.
Ahmad Rifa'i salah satu siswa yang berhasil membawa pulang medali emas di bidang IPS sangat bersyukur dan senang atas perolehannya tersebut. Ia juga mengaku tidak menyangka memperoleh medali emas, mengingat banyaknya peserta yang mengikuti lomba. Akan tetapi, hal itu justru semakin memicu dirinya untuk mempersiapkan lomba dengan maksimal. “Alhamdulillah, bersyukur sekali atas perolehan ini, karena saya bisa membuat bangga madrasah, khususnya orang tua saya yang sangat antusias dengan prestasi yang telah saya peroleh,” ucapnya.
Siswa yang sekarang duduk dibangku kelas VIII ini mengaku selalu menyempatkan diri untuk belajar setiap harinya. “Saya sempatkan untuk belajar walaupun hanya sekilas-sekilas. Hal itu saya lakukan supaya tidak ada rasa malas dalam diri saya,” ungkapnya.
Rifa'i merupakan salah satu siswa yang kerap memperoleh medali dalam setiap ajang perlombaan yang diikutinya. Akan tetapi, dalam ajang OPSI inilah dirinya baru memperoleh medali emas. Hal itu tentu menambah semangat tersendiri untuk semakin berprestasi dan mengharumkan MTsN 1 Pati.
Sementara itu, Purwanto, guru IPS yang juga peraih emas dalam ajang ini merasa sangat bersyukur karena kembali berhasil mempersembahkan medali yang sama untuk kedua kalinya. “Syukur alhamdulillah, mendapatkan emas yang kedua, sebuah keberuntungan tak terduga. Suatu kemenangan dapat diraih dengan ketekunan dan kejujuran,” ujar Purwanto. Ia juga berprinsip pada dirinya sendiri untuk tetap rendah hati dan tidak sombong meskipun sudah memperoleh kejuaraan.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, untuk kesekian kalinya berterima kasih kepada para guru dan siswa atas torehan prestasi yang telah dipersembahkan. Pasalnya untuk mewujudkan jargon madtsanti mendunia, memang perlu diadakan inovasi-inovasi di bidang pendidikan, salah satunya mengikuti lomba-lomba di bidang sains, literasi, dan riset.
Ia juga tidak hentinya bersyukur atas persembahan untuk MTsN Pati. “Syukur Alhamdulillah, kompetisi-kompetisi yang diikuti oleh siswa dan guru MTsN 1 Pati telah menorehkan hasil yangg luar biasa. Untuk itu, selamat dan selamat kepada anak-anak yang sholih/sholihah dan guru-gurunya juga,” tutur Syafak.
Ia juga berharap dengan prestasi-prestasi tersebut dapat membawa barokah bagi peningkatan mutu madrasah sehingga mampu menjadi madrasah hebat bermartabat. (TiM/at)