Pati – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Pati, Ali Arifin memberikan pembinaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang ada di lingkungan Satker MTsN 3 Pati, di mini room Kamis, (10/2/22).
Sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN) kita wajib loyal kepada pemerintahan yang syah, kata Ali Arifin mengawali pembinaannya. “Apapun yang ditetapkan oleh pemerintah wajib kita pahami dan jalankan dengan sebaik mungkin jangan sampai kita tidak paham apalagi menentangnya walaupun peraturan itu tidak sesuai dengan pandangan pribadi kita,” ujarnya. ASN harus menjadi suri tauladan atau uswatun hasanah di masyarakat jangan sampai melakukan hal hal yang melanggar norma, imbuhnya.
Lebih lanjut Ali Arifin mengajak seluruh ASN untuk menguatkan niat dalam menjalankan tugas agar pekerjaan kita bernilai lebih dan bermanfaat, “Kita harus bekerja dengan sungguh sungguh, diawali dengan niat yang lurus yaitu beribadah mencari barokah, rejeki sudah ada yang mengatur tetapi barokah harus dicari,” tegasnya.
Diakhir pembinaannya, ia memberikan semangat kepada para guru MTsN 3 Pati. Menurutnya ASN yang berprofesi sebagai guru di Kementerian Agama (Kemenag) memiliki nilai ganda yaitu nilai duniawi sebagai profesi dan nilai ukhrowi sebagai jariyah yang pahalanya tidak akan terputus mengalir terus. “Jangan pernah mengeluh dalam menjalankan tugas mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, lakukan persiapan, proses, evaluasi, analisis, dan tindaklanjut atas hasil KBM,” tegas Ali
Dalam kesempatan itu Plt Kepala MTsN 3, Ali Musyafak menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki oleh MTsN 3, antara lain potensi guru dan siswa yang cukup banyak, apabila potensi ini tidak dikelola dengan baik maka MTsN 3 Pati akan tertinggal jauh dengan lembaga lainnya.
Syafak menambahkan, salah satu bukti potensi jika dikelola dengan baik akan berhasil adalah, dalam kurun waktu baru 2 bulan ia menjabat Plt di MTsN 3 Pati, dengan semangat yang tinggi bersama seluruh steakholder madrasah, telah berhasil memperoleh prestasi yang luar biasa. “83 medali, baik akademik maupun non akademik, baik medali emas perak perunggu tingkat nasional diperoleh dengan tanpa kesulitan. Ini bukti nyata apabila kita peduli dalam melayani, maka akan terwujud prestasi tinggi,” tegasnya.
Ia yang saat ini menjabat kepala MTsN 1 Pati di samping tugas tambahan sebagai Plt Kepala MTsN 3 Pati mengaku, bahwa prestasi bisa diraih dengan semangat kemauan yang tinggi tetapi tidak meninggalkan doa kepada Allah SWT. “Tanpa ada kemauan jangan berharap kita akan berubah. Ia mencontohkan perolehan medali di MTsN 1 Pati saat ini telah mencapai 2832 medali, baik tingkat nasional maupun internasional, itu berkat kerja cerdas kerja keras dan kerja ikhlas para pelayan pendidikan MTsN 1 Pati,” pungkasnya. (hs/at)