Pati – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati tetap melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji 2021 M/1442 H meskipun sampai saat ini belum ada kepastian dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.
“Hingga sekarang belum ada penjelasan, apakah ibadah haji tahun ini dibuka atau tidak. Tapi kami tetap melakukan persiapan,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh kantor Kemenag Pati Abdul Hamid kepada Humas, Jum’at (16/4/2021).
Persiapan, kata dia, dilakukan jika kebijakan pelaksanaan ibadah haji diberlakukan, seperti melakukan manasik haji, hingga menyiapkan segala dokumen yang diperlukan.
“Tetap, dokumen-dokumen seperti paspor dan segala macamnya sedang dalam persiapan,” katanya.
Ia mengatakan walaupun saat ini belum ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, namun berbagai skenario telah dilaksanakan hingga ke tingkat Kemenag jajaran.
Beberapa persiapan penting yang dilaksanakan yakni memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada seluruh jamaah calon haji yang dijadwalkan akan berangkat.
“Arab Saudi menggunakan 3 (tiga) vaksin diluar SINOVAC dan sudah dilisensi oleh WHO perwakilan arab saudi, tetapi tidak ada kalimat yang menjelaskan Sinovac tidak diakui selama vaksin ini juga sudah dilisensi oleh WHO perwakilan Indonesia dan disampaikan ke WHO Arab Saudi,” papar Hamid mengutip pernyataan Khoirizi, Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Disinggung terkait Vaksin dan Jemaah Haji Indonesia yang belum bisa masuk ke Arab Saudi, Hamid menjelaskan bahwa Jemaah Haji Indonesia belum bisa masuk ke SAUDI bukan karena menggunakan vaksin SINOVAC tapi dikarenakan Indonesia masih termasuk 20 negara yang disaspen karena belum melandainya tingkat penularan virus covid 19.
Untuk itu, di akhir penjelasannya, Hamid menghimbau kepada seluruh calon jemaah haji Kabupaten Pati tahun 2021 agar mempersiapkan diri dari sekarang dengan terus mengikuti kegiatan manasik haji dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Calon Jemaah Haji agar tetap menjaga kesehatan, kebugaran, tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan walaupun calon jemaah haji sudah mendapatkan vaksin covid-19,” tegasnya. (at)