Pati (Humas) – Tak banyak guru yang mampu membawa semangat belajar hingga ke kancah internasional. Namun, hal itu berhasil dibuktikan oleh Heni Hidayatun Ni’mah, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MA Ihyaul Ulum Wedarijaksa Kabupaten Pati sekaligus pemilik Bimbel Al-HaWa. Ia sukses menorehkan prestasi sebagai Delegasi Terfavorit dalam ajang SMI Youth Exchange Chapter Singapore, Malaysia, dan Thailand 2025.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan Pati, terlebih karena keberangkatan Heni mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa guru madrasah pun mampu bersaing dan berkontribusi di level global.
“Heni adalah contoh nyata bahwa semangat belajar dan dedikasi guru madrasah bisa mendunia. Kami bangga atas capaian ini,” ujar Ahmad Syaiku, Kepala Kemenag Pati memberikan apresiasi.
Seleksi Ketat dan Semangat Pantang Menyerah
Perjalanan bu Heni menuju panggung internasional tidaklah mudah. Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti seleksi yang ketat. Dari tahap awal, hanya tersisa 12 peserta terbaik yang lolos. Heni menjadi salah satunya. Ia membuktikan bahwa pengalaman dan ketulusan mengabdi di dunia pendidikan adalah kekuatan besar yang tak tergantikan.
“Bersaing dengan peserta muda bukan hal mudah. Tapi saya percaya, usia bukan penghalang untuk terus belajar dan berprestasi,” ungkap Heni dengan senyum hangat.
Belajar dan Mengajar di Tiga Negara

Program pertukaran ini bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi juga misi diplomasi pendidikan. Heni mengikuti diskusi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Malaysia, dan Thailand; mengunjungi universitas-universitas unggulan; serta berkesempatan mengajar langsung di sekolah luar negeri.
Selain memperkenalkan metode pembelajaran dari Indonesia, Heni juga membawa nilai-nilai karakter dan budaya bangsa. Ia menjadi duta kecil yang menghubungkan dunia pendidikan Pati dengan sistem belajar internasional.
Mimpi yang Tak Kenal Usia
Kisah Heni Hidayatun Ni’mah menjadi inspirasi bahwa mimpi tak mengenal usia maupun asal daerah. Dengan ketekunan dan semangat belajar, guru dari Pati ini berhasil membuktikan bahwa dedikasi bisa menembus batas negara.
“Prestasi ini saya persembahkan untuk keluarga besar madrasah, Bimbel Al-HaWa, dan tentu saja untuk Pati tercinta,” tuturnya.
Dari Pati, semangat itu kini menyala untuk dunia. Kisah Bu Heni bukan hanya tentang kemenangan individu, tetapi juga tentang bagaimana guru madrasah mampu berdiri sejajar dengan pendidik dari berbagai negara.
Kontributor: Heni.HN, Editor: Humas_KemenagPati
 
			





