Pati – Dalam rangka peningkatan layanan masyarakat, khususnya di bidang penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Pati secara resmi telah bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati untuk melaksanakan layanan “Eazy Passport”.
Kegiatan Eazy Passport kali ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati dengan tetap menerapkan SOP protokol kesehatan pada selasa pagi (9/3/2021). Pada kegiatan tersebut dilakukan pelayanan pembuatan paspor kepada 6 (enam) jemaah haji pelimpahan porsi wafat yang semuanya adalah jemaah wafat pelimpahan tahun 2020 untuk keberangkatan tahun 2021 (jika jadi ada keberangkatan).
Saat dimintai keterangan oleh humas Kemenag Pati mengenai pelayanan eazy passport di kantor Kemenag Pati, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Abdul Hamid mengatakan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) terus mempersiapkan kelengkapan dokumen bagi jamaah haji tahun 1442 H/2021 M yang tahun lalu keberangkatannya ditunda karena pandemi covid-19. Dokumen yang harus dipersiapkan salah satunya yakni paspor.
“Selama ini jemaah haji asal Kabupaten Pati harus datang langsung menuju Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pati. Hal ini tentu menjadi kendala, terutama bagi para jemaah haji yang sudah berusia lanjut ataupun jemaah haji penyandang disabilitas, terlebih di masa pandemi sekarang ini,” jelasnya.
Kemenag Pati pun mengajukan permohonan kerja sama dengan Kantor Imigrasi untuk memberi kemudahan dalam proses pembuatan paspor bagi para jemaah haji, melalui program inovasi Kantor Imigrasi di masa pandemi, yaitu layanan pengurusan Paspor secara kolektif lewat EAZY PASSPORT.
Melalui program Eazy Paspport ini, pemohon dapat mengajukan permohonan paspor tanpa perlu datang ke kantor Imigrasi karena petugas imigrasilah yang akan mendatangi pemohon di lokasi yang ditentukan. Dalam hal kerja sama Kemenag Pati dan kantor Imigrasi, maka Permohonan pembuatan ataupun perpanjangan paspor jemaah haji asal Kabupaten Pati dapat dilaksanakan secara kolektif.
Sementara itu, ditemui humas secara terpisah, Kepala Kantor Kemenag Pati Ali Arifin sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan pihak Imigrasi Pati. Termasuk kesepakatan tentang pelayanan pembuatan paspor yang diselenggarakan di Kemenag Pati, menurutnya hal tersebut selain untuk mempermudah pihak imigrasi juga sekaligus untuk membantu para Jemaah Haji asal Pati.
“Mudah-mudahan (kerjasama) ini bermanfaat bagi kita semua. Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar (dapat diberangkatkan), dan semoga proses pembuatan paspor pada hari ini berjalan lancar,” ucapnya
Senada dengan hal tersebut, Deny Arli Asmara selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal pihak Imigrasi dalam pendekatan pelayanan kepada masyarakat khususnya jemaah haji, sekaligus mempermudah proses terhadap pemohon lanjut usia dan disabilitas.
Eazy Paspor adalah program yang diluncurkan Direktorat Jenderal Imigrasi berupa pelayanan paspor tanpa perlu ke kantor imigrasi karena petugas akan mendatangi pemohon di lokasi yang telah ditentukan. Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara, serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan. Paspor yang sudah jadi nantinya bisa diambil secara perwakilan atau bisa juga dikirim ke rumah melalui jasa PT Pos Indonesia.
“Ini merupakan proses jemput bola atau sebagai langkah awal kami mencoba mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya jemaah haji mengingat rata-rata pemohon berusia lanjut dan berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 6 (enam) orang jamaah haji asal Kabupaten Pati telah menerima pelayanan pembuatan paspor berupa wawancara dan pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari.
Kemenag Pati dan Kantor imigrasi kelas 1 Non TPI Pati, sama-sama berharap agar kerja sama ini bisa terus diperbaharui setiap tahunnya, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal kepada banyak pihak, khususnya para jamaah haji di lingkungan Kabupaten Pati. (at)