Sosialisasi KMA RI no 8 dan 9 Tahun 2016
Tentang Tata Naskah Dinas, Jabatan, Singkatan dan Akronim
Pada Kementerian Agama
3/5. Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Pati. Untuk memenuhi kebutuhan tentang Tata Naskah Dinas dan Kode Jabatan yang sudah tertuang dalam KMA no 8 dan 9 diperlukan sosialisasi kepada unit kerja dibawah jajaran Kankemenag Kab. Pati yang dilaksanakan hari ini. Bapak Kepala Kankemenag Drs. H. Akhmad mundakir membuka acara sosialisasi didampingi Bapak Ka. Tu. Bapak Slamet serta ibu Anisatun perencana.
Dalam sambutan bapak kepala diperlukan simbol Kementerian Agama yaitu Iklas beramal yang selalu melekat baik di stempel, kop surat maupun id card pegawai dll, bapak Mundakir juga mengajak dalam membuat surat dinas untuk lebih teliti dan konsistensi. Kecermatan dalam naskah dinas yang efektif dan efisien dalam arti hemat dalam penggunaan ATK, perlu mengetahui protap yang ada dilingkup hierarki Kantor khususnya satker Madrasah dan KUA dibawah Kemenag, sehingga tidak ada yang mendahului wewenang.
Untuk MTsN ada pergantian nama yang dulunya menggunakan tempat asal sekarang sudah menjadi MTsN I, II, III. Ada juga hal-hal kecil yang belum tercover dalam Tata Naskah dinas diantaranya adalah tentang kalimat pembuka dalam membuat surat. Belum ada acuan untuk menggunakan kata Assalamu’alaikum sebagai pembuka dari isi surat, tapi ini bisa disikapi dengan bijak di masing-masing Kankemenag.
Adapun tujuan dari tata naskah dinas adalah untuk menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang efektif dan efisien antar unit kerja pada Kementerian Agama, untuk kode jabatan, singkatan dan Akronim, mewujudkan pemahaman yang sama serta kejelasan dan kemudahan komunikasi bagi satuan organisasi, satuan kerja, dan unit pelaksana teknis pada Kementerian Agama serta pemangku kepentingan serta melancarkan komunikasi organisasi dalam pemanfaatan teknologi informasi.