Pati – Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap anak manusia. Untuk mewujudkan pendidikan yang layak bagi anak, butuh peran serta orangtua, bukan semata gurunya. Tak hanya sekedar menjalankan kewajiban sebagai orang tua atau guru. Namun, merupakan wujud dari cinta dan kasih sayang orang tua dan guru kepada anak dan murid. Rasa cinta ini, bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seorang anak.
Dengan berlandaskan rasa cinta kepada anak, sudah barang tentu akan berdampak baik, pada tumbuh kembangnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala MAN 2 Pati Harir Sutarmo kepada kami di ruang kerjanya berkenaan dengan prestasi yang telah diraih anak didiknya, Selasa (9/5)
Menurutnya, Rasa cinta bisa mengubah hal pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Jika hal ini sudah dimiliki oleh kedua pihak, orang tua dan guru, merupakan modal besar dalam mendidik anak, tegasnya.
Untuk mewujudkan semua itu, Sutarmo selaku Kepala MAN 2 Pati banyak memberi saran dan himbauan serta petunjuk pada orang tua murid agar putra-putrinya tetap bisa sekolah di MAN 2 Pati dan tidak terbebani dengan biaya sekolah.
Sutarmo mengatakan, peran orang tua, sekolah dan guru dalam mensukseskan pendidikan sangat strategis. Melalui Komite MAN 2 Pati, telah ditempuh kesepakatan dengan dilandasi keikhlasan.
Tanpa tekanan dari pihak manapun, hingga disepakati biaya tambahan untuk pendidikan, bagi para wali murid yang memilki kemampuan lebih, jelasnya.
Imbuhnya lagi, poin kesepakatan tersebut adalah mematuhi semua peraturan sekolah, bekerja sama dengan pihak sekolah demi kemajuan anak didik.
Menginformasikan segala sesuatu tentang kondisi anak didik, jika diperlukan pihak sekolah, menghadiri pertemuan orang tua dengan pihak sekolah tepat waktu, mengikuti semua kegiatan sekolah yang melibatkan orang tua, hadir dalam pembagian raport tanpa di wakili, membayar uang bulanan berjalan dan membayar uang kegiatan di awal tahun pelajaran, ujarnya.
Wali murid juga mendukung semua program sekolah dan melakukan musyawarah apabila mengalami kesulitan pembayaran biaya pendidikan anak yang di tetapkan, imbuhnya.
Kesepakatan ini, diambil dengan cara musyawarah melalui rapat dengan wali murid. Semua sepakat, bahwa akan mendukung program sekolah, ungkap Sutarmo.
Terpisah, beberapa orang tua wali murid mengatakan MAN 2 Pati sangat bagus, dari sarana dan prasarananya. Bangunannya maupun kualitas pendidiknya, memberikan harapan bisa berprestasi.
Diharapkan ke depannya, MAN 2 Pati ini bisa meningkatkan prestasi lembaga tersebut. Sebagai orang tua/wali murid menyadari pendidikan itu mahal. Kami wali murid legowo membantu pihak sekolah, ujar seorang wali murid. (Athi/bd)