Pati – Upaya telah dilakukan maka doapun dipanjatkan itulah yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Melalui gerakan Hening Cipta Indonesia yang serentak dilakukan hari ini Sabtu (10/07) seluruh jajaran Kementerian Agama sejenak menghentikan aktivitasnya menundukkan kepala bermunajah kepada Tuhan agar diberikan kemudahan dan kekuatan bisa terlepas dari pandemi Covid 19.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati pun turut serta dalam menyukseskan agenda kegiatan Hening Cipta Indonesia ini. Digelar dari rumah masing masing. Publikasi masif yang dilakukan beberapa hari lalu oleh seluruh jajaran Kementerian Agama di Jateng rupanya efektif menarik minat masyarakat untuk bersama sejenak ikut hening cipta.
Tepat pukul 10.07 WIB dilakukan hening cipta ASN jajaran Kemenag Pati dimana pun berada, Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Ali Arifin dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan Hening Cipta Indonesia ini panggilan batin kita untuk berbelasungkawa bagi masyarakat Indonesia yang telah wafat karena Covid-19. Bukan hanya masyarakat, relawan dan tenaga kesehatan juga menjadi korban.
“Kita doakan kepada mereka yang telah menjadi korban keganasan Covid-19 ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan bagi masyarakat yang saat ini masih menjalani perawatan agar diberi kesembuhan. Tak lupa bagi masyarakat yang dalam kondisi sehat untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan baik,” tutur Kakankemenag.
Selain itu, lanjut Pria kelahiran kota ukir Jepara ini, Hening Cipta Indonesia salah satu upaya Kementerian Agama untuk melangitkan doa agar pandemi covid 19 segera berakhir.
“Kita lihat dari hari ke hari kasus covid 19 semakin meningkat. Dengan Hening Cipta yang diiringi doa bersama ini bangsa Indonesia tabah menghadapi cobaan dan Covid-19 juga hilang,” harapan penuh KaKankemenag Pati.
Tak lupa ia menekankan kepada seluruh ASN jajaran Kementerian Agama se Kab. Pati agar lebih intens mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mendoakan agar Covid-19 segera sirna.
Diharapkan dari kegiatan ini kita dapat merefleksikan sejenak apa yang telah kita perbuat selama ini, sejenak mengirimkan doa kepada Tuhan untuk tenaga kesehatan, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita karena pandemi Covid 19 ini. Semoga doa kita didengar oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan semoga bangsa ini dikuatkan dalam menghadapi ujian ini. Amin. (at)