Pati – Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama RI melakukan Pembinaan Umat Buddha Kabupaten Pati di Vihara Saddhadipa, Desa Sejomulyo Kecamatan Juwana, Sabtu (5/3/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak lima puluh peserta yang merupakan perwakilan umat Buddha dari unsur tokoh agama buddha, pengurus organisasi keagamaan buddha, pengurus vihara, penyuluh agama buddha, guru agama buddha dan guru sekolah minggu buddha.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Ali Arifin, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi, Koordinator Subdirektorat Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kepala Subdirektorat Kelembagaan pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag RI.
Dalam pembinaan dan arahannya, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Dirjen Bimas Buddha Supriyadi berpesan, hendaknya umat buddha di Pati turut mendukung dalam pelaksanaan program bimbingan masyarakat buddha, antara lain peningkatan moderasi beragama, pemberdayaan ekonomi kreatif, serta pelaksanaan program bantuan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap umat buddha.
“Salah satu tujuan dalam pembinaan ini adalah menampung aspirasi masyarakat buddhis di kabupaten Pati serta memonitoring pelaksanaan program bimas buddha langsung ke sasaran,” tegas Supriyadi.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Ali Arifin, selaku pembina umat buddha di kabupaten Pati mengatakan bahwa umat buddha harus tetap menjaga stabilitas kerukunan antar umat beragama di kabupaten Pati.
“Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati merupakan tempat pelayanan, pembinaan, tempat bernaung dan berteduh, serta tempat mengeluh untuk semua agama yang diakui pemerintah, bukan hanya untuk satu agama,” ujar Arifin.
Pada kesempatan tersebut, salah satu peserta perwakilan Vihara Khemasarano, Miswan berharap agar Kankemenag Kabupaten Pati segera memiliki penyelenggara buddha, agar pembinaan umat semakin maksimal.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan pembinaan ini, tetapi sekiranya semua aspirasi masyarakat buddhis yang telah disampaikan bukan sekedar menjadi catatan, melainkan ada tindak lanjutnya,” ucap Miswan.
Saat dikonfirmasi di sela-sela istirahat siang, penyuluh agama buddha kankemenag kabupaten Pati yang juga bertugas sebagai pembawa acara, Jumi’ah menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah kepada umat buddha di kabupaten Pati.
“Umat Buddha di Pati memperoleh bantuan dari Kementerian Agama, berupa bantuan sarana prasarana dan operasional lembaga keagamaan buddha, honor dan insentif tenaga keagamaan buddha. Kami berkomitmen untuk dapat menggunakan bantuan sesuai dengan aturan berlaku serta melaporkan secara transparan, tepat waktu, dan akuntabel,” lanjut Jumi’ah.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Pejabat Kemenag kepada penerima bantuan tahun anggaran 2022. (jum/at)