Pati – Tugas mendidik dan mengajar para anak didik di Raudlatul Athfal merupakan suatu panggilan jiwa dengan pengabdian setulus hati bagi para guru Raudlatul Athfal, mengingat mereka pada masanya nanti akan menjadi pengganti generasi yang ada pada masa sekarang.
Hal tersebut disampaikan Mustarikatun, Ketua IGRA Kabupaten Pati pada kegiatan Pertemuan Rutin Tribulanan IGRA Kecamatan se Kabupaten Pati, di aula Kankemenag Kabupaten Pati, Selasa (18/4)
Kegiatan yang dihadiri Kasi Penmad dan para Kepala RA dan guru RA Kecamatan se Kabupaten Pati itu sudah menjadi agenda rutin setiap bulannya, selain sebagai sarana silaturahim sesama Guru-guru RA juga sebagai wadah penyampaian informasi terkini.
Ketua IGRA Kabupaten Pati Mustarikatun menyatakan bahwa pertemuan rutin tersebut merupakan wahana untuk saling tukar pendapat dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya yang berbasis pendidikan Islam. Selain itu juga bermanfaat sebagai ajang silaturahmi para pendidik IGRA disela-sela kesibukannya mendidik para putra-putri calon pemimpin bangsa.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pati yang karena sedang melaksanakan tugas luar diwakili oleh salah satu pengawas PAI Rifan menyampaikan bahwasanya menjadi seorang guru, khususnya sebagai guru RA merupakan suatu amanah dan tugas yang mulia, tidak semua orang dapat kesempatan untuk bisa menjadi seorang guru.
Kita adalah orang-orang yang terpilih untuk melaksanakan tugas dalam rangka mencerdaskan, membimbing anak-anak agar hidup bahagia di dunia dan di akhirat,imbuhnya.
Rifan juga merasa bangga kepada pengurus IGRA Kab. Pati dan guru guru RA yang rutin mengadakan pertemuan-pertemuan, sehingga nantinya diharapkan akan menghasilkan program-program dan strategi serta bertambahnya berbagai macam ilmu-ilmu pengetahuan,pungkasnya.
Sebagai puncak acara, dengan dipimpin Ketua IGRA Kabupaten Pati, dibahas tentang pelaksanaan lomba dalam rangka Hardiknas yang akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Pragola pati dan aula Kankemenag Kabupataen Pati pada tanggal 22 April mendatang. (Athi/bd)