Pati – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati melalui Seksi Bimas Islam adakan babak final Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat kabupaten, bertempat di aula kantor setempat, Senin (31/5/2021).
Acara digelar di Aula Kantor Kemenag Pati mulai Pukul 08.00 WIB. Dari pantauan Humas, acara menerapkan protokoler covid-19 secara ketat. Para peserta dan panitia menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan sebelum memasuki aula.
Sebelumnya, acara seleksi pemilihan penyuluh teladan digelar selama satu bulan. Diikuti oleh 14 Penyuluh PNS dan 21 Penyuluh non PNS di seluruh Kantor KUA se- Kabupaten Pati.
Di babak final menampilkan 3 orang penyuluh agama Islam, diantaranya Muhammad Asnawi, Penyuluh PNS dari KUA Kecamatan Gabus, Siti Nurkayati, Penyuluh Non PNS dari Kecamatan Juwana dan Suyitno, Penyuluh Agama Islam Non PNS dari Kecamatan Jaken.
Mohammad Alimin, Kasi Bimas Islam Kemenag Pati mengapresiasi tingginya minat para penyuluh mengikuti perlombaan. Berbagai inovasi penyuluhan baru ditampilkan dalam satu bulan terakhir.
“Lomba penyuluh teladan ini digelar untuk memotivasi penyuluh agar lebih kreatif menciptakan inovasi-inovasi penyuluhan di masa pandemi,” kata Alimin dalam sambutannya saat membuka acara.
Penilaian lomba menitikberatkan kepada keunikan latar belakang jamaah binaan penyuluhan. Sementara teknis lombanya para penyuluh diwajibkan memperlihatkan video penyuluhan dan mempresentasikan output penyuluhan kepada juri melalui presentasi point dan karya ilmiah.
Dalam perlombaan tersebut, Asnawi penyuluh kecamatan Gabus mengangkat tema penyuluhan agama Islam di Lapas Pati dengan pendekatan Logoterapi. Suyitno dari Jaken mengangkat tema tangkal radikalisme, sementara Nurkayati dari Juwana mengangkat tema pemberdayaan majelis taklim janda melalui penyuluhan agama Islam.
Mohammad Alimin menyebut, setelah perlomaan di tingkat Kabupaten pemenang nantinya akan kembali berlomba mewakili Kabupaten Pati dalam Ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah. (at)