Pati - MTs Abadiyah Pati kembali menorehkan prestasi gemilang untuk madrasah pinggiran. Pasalnya pada ajang olimpiade matematika tingkat Nasional di surabaya tanggal 7 dan 8 Maret 2020 kemarin, Kontingen yang dikirim madrasah ini berhasil memperoleh juara 3 Tingkat Nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala MTs Abadiyah Pati Saiful Islam kepada Humas Kemenag Pati, Selasa (10/3/2020). Saiful mengatakan MTs Abadiyah mengirimkan siswanya sebagai peserta ikuti 2 kompetisi pada ajang olimpiade matematika tingkat Nasional yakni ID-Mac yang diselenggarakan oleh IMASO Surabaya dan HIMSO yang diselenggarakan oleh Yayasan Hidayatullah Indonesia. Pada pelaksanaan final ID-Mac yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia di Palm Park Hotel Surabaya pada tanggal 7 Maret 2020, Naufal Rizki Fadhil Hakim kelas 8 program Sains MTs Abadiyah Pati berhasil memboyong trophi juara 3 Nasional. Hasil ini tentu sangat membanggakan karena MTs Abadiyah adalah satu-satunya MTs Swasta yang mampu tampil pada ajang tersebut. “ini sangat membanggakan, karena soal ID-Mac mempunyai kesulitan yang luar bisa untuk ukuran kompetisi Matematika, dan Alhamdulillah siswa kami mampu memperoleh juara 3 Nasional,” ujar Saiful bangga. Sedangkan di ajang final HIMSO Tingkat Nasional pada tanggal 8 Maret 2020, bertempat di SMA Lukman Hakim Surabaya, kali ini MTs Abadiyah mengirimkan 3 peserta yaitu Muhammad Hanif kelas 9, Naufal Rizki kelas 8, dan Rizkia Zahwa Kelas 7. Berbekal semangat yang luar biasa akhirnya MTs Abadiyah mampu meraih Medali Emas (Muhammad Hanif), Medali Perunggu (Naufal Rizki Fadhil Hakim), Merit/juara harapan (Rizkia Zahwa). Hasil ini melengkapi perolehan juara pada kompetisi sebelumnya. HIMSO adalah salah satu kompetisi bergengsi yang diikuti dari seluruh perwakilan siswa siswi terbaik dari seluruh Indonesia dimana finalis rata-rata para medalis OSN tahun sebelumnya. “kami sangat bersyukur pada dua kompetisi dalam satu minggu yang hampir bersamaan ternyata anak-anak kami menorehkan hasil maksimal, hasil ini juga kado buat MTs Abadiyah yang mencanangkan program GusDasi (religius, cerdas, dan berprestasi),” papar Saiful. Sementara Kepala Kemenag Pati melalui Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Pati Ruhani merasa bangga dan mengucapkan terimakasih dan rasa syukur yang tak terhingga atas torehan tinta emas yang luar biasa ini, sehingga mampu menjadikan MTs Abadiyah sebagai referensi Madrasah Unggulan di Kabupaten Pati. Menurut Ruhani, Keberhasilan yang terukir di MTs Abadiyah mengingatkan kita bahwa sekolah desa sekalipun jika terus berusaha, maka bisa melampaui prestasi sekolah-sekolah besar di kota besar. Peran sekolah dalam membuat program dengan didukung pengajar-pengajar yang handal maka sekolah tersebut akan mampu berprestasi dengan baik. “Semoga MTs Abadiyah yang sedang menggalakkan program GusDasi (religius, cerdas, dan berprestasi), bisa menjadi sekolah yang mampu bersaing dan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat, agama dan negara. Gali potensi siswa sehingga muncul potensi yang maksimal sebagai langkah awal mengembangkan potensi siswa secara maksimal dengan didukung pembina-pembina muda yang sangat handal,” harap Pria kelahiran Tayu Pati ini. Torehan prestasi ini sekaligus bisa menginspirasi madrasah lain di Kab. Pati untuk menjadi salah satu pilihan pendidikan yang berkarakter islami dan berprestasi Nasional-Internasional. Dengan berbagai torehan prestasi yang telah ditorehkan maka MTs Abadiyah layak menjadi pilihan pendidikan yang utama dan pertama untuk berproses menjadi siswa-siswi yang religius, cerdas, dan berprestasi. (at)
Rapat Koordinasi Penyuluh Lintas Agama di Kabupaten Pati Serukan Pemilu Damai 2024
PATI (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui seksi Bimas Islam menggelar rapat koordinasi penyuluh lintas agama untuk mendukung...
Selanjutnya