Pati – Pembayaran pelunasan ibadah Haji tahun 2020 di Kabupaten Pati tetap dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, meskipun pada saat ini masih belum jelas pembukaan Masjidil Haram. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu pihak kerajaan Arab Saudi membuka. Sementara itu, untuk Kabupaten Pati setidaknya ada 1.300 jemaah yang direncanakan akan diberangatkan ke tanah Suci dan harus melakukan pelunasan biaya haji yang dilakukan mulai hari Kamis, (19/3/2020) kemarin. Abdul Hamid, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pati mengungkapkan jika persiapan akan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan dan rencana yang telah disiapkan. “Semua persiapan kita laksanakan sesuai ketentuan dan planning yg sudah dibuat,” ujar Abdul Hamid kepada Humas Kemenag Pati, Senin (27/4/2020). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika Arab Saudi membuka kembali Masjidil Haram, karena kebiasaan dari Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kebijakan selalu mendadak. Sementara itu, jika pada hari pelaksanaan Haji masih belum dibuka maka jemaah haji pada tahun 2020 ini akan ditunda keberangkatan pada tahun berikutnya. “Kalau pada hari-H, Arab Saudi masih belum mengizinkan, maka jemaah haji tahun 2020 prioritas berangkat pada tahun 2021,” pungkasnya. (at/qq)
Rapat Koordinasi Penyuluh Lintas Agama di Kabupaten Pati Serukan Pemilu Damai 2024
PATI (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui seksi Bimas Islam menggelar rapat koordinasi penyuluh lintas agama untuk mendukung...
Selanjutnya