Pati – Lima siswa yang tergabung dalam tim riset MTsN 1 Pati kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang Asean Innovative Science Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022 yang digelar secara online, pada Kamis (3/2).
Mengangkat tema The Utilization of Bagasse to Become Active Carbon as Solutioned Solids Adsorbation in Well Water, kelima siswa tersebut diganjar Bronze Medal. Mereka adalah Rindu Jenar Asmaranti, Diera Sarah Dzikriyah, Izza Raihanun Sekarlangit, Syakhilla Gusti Anyadhiva, dan Lu’lu’ Zahira Juair. Kompetisi ini diselenggarakan oleh IYSA bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Para pemenang lomba baik online maupun offline diumumkan secara virtual pada Sabtu (5/2).
Menurut Lu’lu’, salah satu tim riset, menyatakan lomba ini merupakan lomba riset tingkat internasional ketiga yang ia ikuti. “Ini lomba riset internasional ketiga saya. Alhamdulillah, kali ini saya bersama tim berhasil mendapat Bronze Medal AISEEF 2022,” tuturnya.
Ia menjelaskan jika penelitian The Utilization of Bagasse to Become Active Carbon as Solutioned Solids Adsorbation in Well Water, mengupas tentang pemanfaatan ampas tebu sebagai karbon aktif untuk adsorbsi padatan mineral di dalam air, sekaligus untuk mengurangi dan menyaring kadar-kadar mineral yang berbahaya di dalam air sumur.
“Proses pembuatannya, pertama, kita membuat karbon aktif dengan cara dehidrasi. Kedua, karbonasi, ampas tebu di-oven pada suhu tinggi. Ketiga, aktivasi, ampas tebu yang sudah dihaluskan kita rendam dalam larutan khusus selama 24 jam. Kemudian adsorber dicuci dengan aquades, disaring, kemudian dikeringkan pada suhu tertentu,” jelasnya.
Ditemui secara langsung, Khaerul Umam, guru pembimbing riset, mengapresiasi ide kreatif dari anak-anak. “Saya mengapresiasi ide sekaligus kepedulian anak-anak dalam memaksimalkan pemanfaatan limbah dan juga kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya air yang menjadi kebutuhan primer manusia,” ungkapnya.
“Nikmat mana lagi yang harus kita dustakan Ya Allah?” ucap Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, sesaat setelah mendengar pengumuman lomba bergengsi bertaraf internasional tersebut.
Menurutnya, ribuan prestasi ini merupakan berkat rahmat Allah. Di tahun 2021 MTsN 1 Pati berhasil meraih medali terbanyak se-Jawa Tengah (1909 Medali). Kemudian, disusul pada awal tahun 2022, MTsN 1 Pati telah berhasil mengumpulkan medali lebih banyak daripada tahun kemarin, yakni 2266 medali.
“Ini membuktikan bahwa nikmat Allah benar-benar telah diberikan kepada MTsN 1 Pati sebagai hasil perjuangan dan proses dari seluruh warga madrasah dalam mewujudkan MTsN 1 Pati sebagai Madrasah Unggulan Akademik Nasional dan Madrasah Riset, serta sesuai visinya yang bertaraf internasional,” ungkapnya.
Syafak juga mengajak seluruh komponen madrasah untuk meningkatkan rasa syukurnya kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari adzab Allah. “Kita selalu bergerak, berinovasi melakukan perubahan, dan terobosan yang lebih baik guna meningkatkan pelayanan madrasah kepada masyarakat sehingga MTsN 1 Pati menjadi madrasah uswatun hasanah yang istiqomah,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Syafak menekankan kepada seluruh siswa MTsN 1 Pati untuk selalu mengasah potensi diri sesuai kemampuan masing-masing. “Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada anak-anakku yang telah berjuang,” pungkasnya. (TiM/at)