Pati –. Sensus Penduduk 2020 merupakan sensus penduduk ke-7 sejak tahun 1961. Data hasil sensus penduduk akan digunakan dalam perencanaan pembangunan dari pusat hingga daerah. Sedari itu, diharapkan seluruh penduduk tercatat, khususnya penduduk Kabupaten Pati dengan berpartisipasi secara online melalui website maupun memberikan data secara langsung saat didatangi oleh petugas sensus.
Salah satu target segmentasi BPS dalam mensosialisasikan SP2020 adalah dunia pendidikan. Terkait hal tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati melakukan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 di MAN 1 Pati. Guru beserta seluruh siswa MAN 1 Pati mengikuti sosialisasi sensus penduduk online, bertempat di musholla madrasah setempat, Selasa (3/3/2020)
Tim Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kab Pati, Anang Sarwoto dan diterima oleh Kepala MAN 1 Pati Moh Kodri.
Dalam sambutannya, Anang Sarwoto menyerukan kepada siswa untuk membantu kesuksesan pelaksanaan SP2020. Rata-rata siswa sudah menggunakan Ponsel pintar. Diharapkan siswa bisa mengisi data pada website yang sudah ditentukan yakni sensus.bps.go.id. Pada sosialisasi ini, ratusan siswa terlihat antusias mendengar pemaparan tim BPS. Beberapa siswa mengacungkan tangan untuk bertanya pada sesi pertanyaan.
“Harapan besar kami bahwa pihak akademisi dan sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan bahkan siswa mengetahui, memahami, dan turut berpartisipasi dalam SP2020.” Ujarnya.
Ani, salah seorang siswa menanyakan tentang definisi penduduk yang dicakup pada sensus mendatang. Pertanyaan ini cukup aktual, karena saat ini data jumlah penduduk yang dimiliki oleh BPS dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) masih berbeda.
“Pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 nanti, data Disdukcapil akan digunakan sebagai dasar dalam pendataan. Kolaborasi antara kedua lembaga akan mencetak sejarah baru selama penyelenggaraan sensus penduduk. Ini diharapkan mampu menciptakan satu data kependudukan. Agar dapat menjadi bahan perencanaan pemerintah,” terang Anang.
Sensus Penduduk 2020 ini bakal diselenggarakan secara online pada bulan Februari hingga Maret 2020 mendatang. Seluruh penduduk bisa memutakhirkan data secara daring. Selanjutnya, petugas BPS akan menyasar penduduk dari rumah ke rumah bagi penduduk yang belum terekam secara online.
Sosialisasi ini akan terus digencarkan ke sekolah-sekolah dan lembaga pemerintah lainnya. Rencananya, tim sosialisasi BPS Pati akan mendatangi beberapa sekolah dalam dua bulan ini.
Partisipasi penduduk sangat diharapkan dalam pelaksanaan sensus ini.
“Sistem sensus penduduk secara online ini dapat dilakukan sendiri, dari handphone pribadi. Dengan meng-klik sensus.bps.go.id, dan mengikuti langkah-langkah serta mengisi data yang ada, Semoga kita bisa mensukseskan sensus penduduk 2020. Semua peserta sosialisasi diharapkan dapat memberikan informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya”, imbuhnya pula.
Kegiatan sosialisasi ini cukup memberikan pengetahuan yang baik bagi guru di MAN 1 Pati sebagai tenaga kependidikan. “hal ini akan dijadikan sebagai bahan informasi tambahan saat pembelajaran di kelas”, ujar Kepala MAN 1 Pati Moh. Kodri saat dikonfirmasi Humas Kemenag Pati mengenai kegiatan ini.