Pati – Ribuan guru di Bumi Mina Tani yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) pada bulan November mendatang, bakal mendapat tunjangan inpassing dan non inpassing.
Tunjangan tersebut sebesar Rp 78 miliar yang ditujukan kepada 2.300 guru, mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Rinciannya, untuk tunjangan inpassing sebanyak 1.443 guru. Sementara, non inpassing sejumlah 857 guru.
“Tinggal menunggu proses verifikasi yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) rampung,” ungkap Ruhani mewakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pati, Selasa (03/10/2017).
Sedang untuk jumlah tunjangannya, lanjut dia, masing-masing guru berbeda, tergantung dengan total tunggakan. “Sebagian penerima tunjangan juga sudah mulai diproses pembuatan rekening ulang setelah diverifikasi,” jelasnya.
Besaran anggaran tersebut berdasar, informasi dari Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Kementerian Agama, Umar Abdurrahman. Imbuh Ruhani, Kemenag Pati telah bertemu Umar dan meminta penjelasan secara langsung, beberapa waktu lalu.
“Secara nasional tunjangan inpassing dan non-inpassing guru di bawah Kemenag sudah siap dicairkan. Untuk kebutuhan itu, dialokasikan anggaran Rp 4,3 triliun,” tandasnya. (Athi/bd)